Kala Oligarki Kezaliman Dihancurkan Oleh Strateginya Sendiri
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Yotube Dengerin Hati)
Firaun berhasil mengendalikan seluruh sendi kehidupan. Berhasil mengenggam semua posisi jabatan dan masyarakat. Namun apakah seluruhnya sudah terkendali? Ternyata masih ada seorang bayi yang lolos. Terselamatkan melalui aliran sungai Nil. Yang diburu, yang menjadi target pembunuhan justru dipelihara di Istana.
Firaun berhasil mengunci mati pergerakan Nabi Musa dan kaumnya di tepi laut yang tak memiliki kekuatan untuk melawannya lagi. Namun mengapa tiba-tiba laut terbelah membentuk jalan? Apakah sudah diprediksi oleh Firaun dan pasukannya? Tak ada yang menduganya.
Di tepi laut, awalnya semua memprediksi kekalahan dan kematian Nabi Musa, yang terjadi justru terbalik. Firaunlah yang terkubur di dasar lautan. Selalu ada peristiwa luar biasa yang akan menghancurkan kediktatoran. Semuanya di luar prediksi para ahli strategi.
Nabi Ibrahim sudah terkepung api. Jalan keluarnya tak ada lagi. Misi Namrudz akan sukses besar. Adakah yang bisa menyelamatkannya? Api yang menjadi media penyiksaan ternyata menjadi penyelamatnya. Saat seluruh komponen kehidupan dan masyarakat sudah terkendali untuk melanggengkan kezaliman, ternyata masih ada aksi penyelamatan yang tak terduga.
Penjara menjadi hukuman untuk membungkam Nabi Yusuf. Penjara untuk menyembunyikan tindak kezaliman para pejabat. Apa yang terjadi? Ternyata penjara justru mendekatkan Nabi Yusuf untuk menjadi bagian kekuasaan.
Mengapa sarana dan infrastruktur untuk menghancurkan justru menjadi penyelamat dan mengangkat martabat para Nabi dan Rasul? Mengapa yang tak terduga justru yang menghancurkan penguasa zalim? Mengapa rencananya yang sempurna justru yang menghancurkannya? Padahal para Nabi dan Rasul tidak melakukan aksi penyelamatan?
Ragam terselamatkannya para Nabi dan Rasul dari oligarki kezaliman akan terus terjadi dan berulang sepanjang masa. Tugas kita hanya bagaimana beriman dan berkarakter seperti Nabi dan Rasul saja. Teruslah menyeru sebab hari kebangkitan itu hanya terjadi dengan satu teriakan saja. Lalu para munafikin akan terbelalak menyaksikannya.
0 komentar: