Sungai dan Jalan, Sebuah Petunjuk
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Yotube Dengerin Hati)
Sungai adalah petunjuk. Jalan adalah petunjuk. Seperti itu firman Allah dalam Al-Qur'an. Petunjuk bagi siapakah? Bergunakah petunjuk ini? Digunakan untuk apa? Apa isi petunjuknya?
Kualitas dan kemajuan peradaban manusia di sebuah wilayah terlihat dari sungai dan jalannya. Sungai yang dipenuhi sampah. Sungai yang permukaan air dipenuhi sampah. Jalan yang kotor dan kumuh. Jalan yang infrastrukturnya tidak baik. Bertanda apa?
Banyak bangunan di tepian sungai. Banyak sungai yang diserobot menjadi bangunan. Banyak yang menyempitkan sungai. Karakter seseorang terlihat bagaimana memperlakukannya terhadap tanah. Ada yang menyempitkan jalan. Ad yang membuang kotoran ke jalan. Bertandang apakah ini?
Potensi banjir dapat terlihat dari tinggi dan rendahnya debit air sungai. Kualitas kesehatan masyarakat terlihat dari warna dan aroma air sungai. Kecepatan distribusi barang dapat dilihat dari jembatan dan kualitas jalannya.
Bagaimana melihat kerusakan alam di hutan? Bagaimana melihat kerusakan pepohonan di pegunungan? Bagaimana menilai kehancuran tanah yang subur? Lihatlah banyaknya air pada saat hujan turun. Lihatlah warna air sungai saat hujan turun.
Perhatikan ikan yang ada di sungai. Perhatikan tumbuhan dan hewan yang ada dan sekitar di sungai. Kita akan paham prilaku masyarakat dan kondisi yang ada disekitarnya.
Banyak tanda-tanda yang terbaca dari sungai dan jalan. Sungai dan jalan dipenuhi tanda-tanda yang bisa dibaca untuk menilai sesuatu. Al-Qur'an, kalimat sederhana dan mudah, namun memberikan cakrawala pemahaman dan pemikiran yang luas membentang sepanjang masa.
0 komentar: