Ensiklopedia Bencana dan Solusinya
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Yotube Dengerin Hati)
Al-Qur'an memuat ragam bencana dan azab yang ditimpakan kepada kaum yang durhaka. Mengapa tak dijadikan ensiklopedi ragam bencana di bumi dari masa ke masa? Ragam bencana di muka bumi tidak akan berbeda dan berubah dengan yang telah dijelaskan dalam Al-Qur'an. Hukum Allah tak pernah berubah.
Perhatikan di era Firaun, Mesir diserang wabah kodok, belalang, banjir darah, dan kutu. Bagaimana cara Firaun menyelesaikannya? Memohon doa kepada Nabi Musa untuk menghilangkannya. Saat wabah hilang, Firaun menyalahkan Nabi Musa dengan anggapan bahwa wabah datang karena kedatangan Nabi Musa.
Perhatian apa yang terjadi di era Firaun dengan ragam wabah yang menghempasnya? Kekuasaan untuk kezaliman, kediktatoran dan penindasan. Kekayaan untuk kesombongan dan keangkuhan. Ilmu dan teknologi untuk "menantang" Tuhan. Bila semuanya berpadu, wabah akan menghempasnya. Bagaimana bila karakter ini sudah mendunia?
Ada bencana yang disebabkan oleh karakter penguasa. Ada juga yang disebabkan oleh kondisi ekonomi, sosial dan budaya masyarakat. Bencana di era Nabi Shaleh disebabkan kedurhakaan dalam pengelolaan ekonomi dan bisnis, yaitu memanipulasi timbangan. Hancurnya karakter sosial dan budaya masyarakat menyebabkan bencana di era Nabi Luth.
Kaum Aad di era Nabi Hud, kemakmuran dan kesejahteraan digunakan untuk membangun infrastruktur bangunan tinggi di bukit dan pegunungan untuk menonjolkan kemewahan dan kesombongan. Membangun benteng yang kokoh agar tidak dihantui oleh kematian. Karakter masyarakat ini menyebabkan datangnya bencana.
Kedurhakaan kepada Allah menyebabkan ragam kerusakan pada penguasa dan masyarakat. Kehancuran sebuah kaum memiliki akar masalah yang sama yaitu kedurhakaan kepada Allah. Namun penyakit yang menghinggap pada penguasa dan masyarakat berbeda-beda sesuai kondisi dan zamannya. Maka bencana yang menerpanya akan berbeda-beda pula.
Bagaimana kaum Nabi Yunus merubah bencana menjadi kemakmuran? Bagaimana panas iklim yang membuat padang pasir menghitam di era Umar diselesaikan? Bila solusinya dengan ilmu dan rekayasa teknologi, berapa lama tuntasnya? Umar bin Khatab menyerukan untuk meninggalkan maksiat dan banyak bersedekah. Umar meminta paman Rasulullah saw, Abbas bin Abdul Muthalib, sebagai wasilah berdoa kepada Allah saat shalat Istisqa. Dalam Islam ada jalan pintas untuk menyelesaikan bencana dan wabah.
0 komentar: