Belajar pada Bayangan Sendiri
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Yotube Dengerin Hati)
Andai Allah tak menciptakan bayangan, apa yang terjadi? Dalam Al-Qur'an, dijelaskan bahwa bayangan bergerak ke kanan dan ke kiri. Padahal Allah bisa menciptakan bayangan tegak lurus saja. Apa manfaatnya?
Al-Qur'an menjelaskan bahwa karakter bayangan adalah selalu bersujud dan merendahkan diri. Bayangan selalu mengikuti gerakan fisik manusia, mengapa bayangan tidak mengikuti gerakan hati manusia?
Al-Qur'an menjelaskan bahwa karakter bayangan adalah selalu bersujud dan merendahkan diri. Bayangan selalu mengikuti gerakan fisik manusia, mengapa bayangan tidak mengikuti gerakan hati manusia?
Andai tak ada bayangan, bagaimana kondisi permukaan tanah? Permukaan tanah akan senantiasa panas, nyamankah manusia hidup di bumi? Adakah kehidupan di bumi?
Andai tidak ada bayangan, adakah malam? Adakah gerhana matahari dan bulan? Bisakah manusia mengukur waktu? Dengan bayangan manusia merasakan kesejukan di tengah terik matahari.
Ada yang unik dari bayangan. Dia tak sama dengan karakter manusia. Banyangan selalu bersujud dan merendahkan diri di hadapan Allah. Padahal sifat manusia mendurhakai dan menyombongkan diri kepada Allah. Andai bayangan tak diciptakan memiliki karakter seperti itu, bagaimana nasib manusia? Bisakah bayangan menjadi musuh manusia?
Manusia diajarkan oleh Allah untuk belajar pada bayangan. Yang paling dekat. Yang selalu mengikuti dan membersamainya, selalu bersujud dan merendahkan diri di hadapan Allah, mengapa manusia yang diikutinya bertolak belakang? Manusia dan bayangan itu makhluk yang berbeda, sebab itu karakternya berbeda.
Bayangan selalu menyaksikan tingkah laku manusia. Bayangan selalu mengajari manusia untuk mentaati Allah. Setiap makhluk yang diciptakan di muka bumi, Allah menciptakan bersama bayangannya. Bisa jadi, bayangan akan menggugat di Akhirat? Bisa jadi, bayangan merasa malu melihat sosok yang diikutinya setiap saat.
0 komentar: