Dzikir dengan Penyaksian
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Yotube Dengerin Hati)
Dzikir tanpa lisan. Lisannya sudah tak sanggup mengungkapkan ketakjuban-Nya. Mereka terpana dengan-Nya. Mereka lenyap dalam dzikir tauhid dengan menyaksikan Allah semata. Zikir mereka adalah tauhid dengan penyaksian, bukan dengan lisan.
Bagaimana mencapai ketakjuban pada Allah? Awali dengan bertafakur dan mentadaburi Al-Qur'an. Banyak ayat yang diakhiri dengan kalimat, "Sesungguhnya Allah.." Banyak kalimat yang didahului dengan kalimat, "Dia Allah..."
Imam Ibnu Athaillah dalam kitabnya Al-Qashd al-Mujarrad fi Ma'rifat al-Ism al-Mufrad, menghimpun banyak ayat Al-Qur'an yang dimulai dengan kalimat, "Dia Allah." Kata "Dia" atau "Huwa" merupakan nama Allah yang pertama sekaligus yang terakhir. Dengannya, nama Allah swt genap menjadi seratus.
Ada getaran yang luar biasa saat ayat Al-Qur'an dimulai dengan kata "Dia Allah" sehingga ayat yang dimulai dengan "Dia Allah" yaitu Ayat Kursi menjadi penghulu ayat-ayat dalam Al-Qur'an. Ayat Al-Qur'an lainnya yang memuat kisah, perumpamaan, pertanyaan, berita, janji, ancaman, ilustrasi, dorongan, perintah dan larangan, hanya turunan dari "Dia Allah."
Ayat yang dimulai dengan "Dia Allah" menghimpun pokok-pokok nama-Nya dan kesempurnaan sifat-Nya. Kesempurnaan sifat-Nya sering dijabarkan dalam ayat yang memuat tanda kebesaran Allah yang tersebar di jagat raya. Ini membuat manusia sangat jelas dan kasat mata dengan panca inderanya.
Abu Bakar al-Syibli suatu hari bertanya pada seorang wanita yang dianggap sedang linglung. Saat ditanya, "Darimana?" Dijawab, "Dari Dia." "Hendak kemana?" "Kepada Allah." "Apa yang diinginkan?" "Dia." Berapa kali engkau menyebut Dia?" "Lisanku tak pernah lelah menyebut Dia sampai aku berjumpa dengan Dia."
Abu Bakar al-Syibli bertanya kembali, apakah yang dimaksud Dia adalah Allah? Mendengar nama "Allah" disebut, nafasnya terengah-engah lalu wafat. "Allah" adalah nama teragung, dengan nama ini seluruh makhluk diatur, bumi dihamparkan, langit ditinggikan, surga dipenuhi kenikmatan, neraka dinyalakan. Lafal "Allah" memuat rahasia menakjubkan, serta makna, hikmah, pengertian dan pengetahuan istimewa.
0 komentar: