Apa yang Ada di Dasar Jiwa
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Yotube Dengerin Hati)
Hidup penuh pernak perniknya. Penuh liku-likunya. Penuh onak durinya. Untuk apa semua ini? Untuk menguji siapakah yang diingat dan diharapkan? Siapakah yang bisa menolongnya?
Hidup penuh gegap gempita, canda dan tawa, juga hura-hura. Hidup penuh pesona yang menyenangkan dan menggembirakan. Penuh gemerlap kekayaan dan kekuasaan. Untuk apa semuanya? Siapakah yang diingat saat keberlimpahan? Ingatkah siapa yang memberikan semuanya?
Apa pun bentuk dan ragam kehidupan ini, hanya untuk mengetahui apa yang ada di dada manusia. Apa yang bergemuruh di hati? Apa yang dipikirkan oleh akal. Apa yang menjadi obsesinya.
Para Nabi dan Rasul, saat keberlimpahan siapakah yang pertama diingatnya? Siapa yang pertama diajak berdialog? Saat mengalami hantaman keras, siapakah yang pertama kali diserunya? Siapakah yang pertama diajak berdialog?
Apa yang ada di dalam dada. Apa yang ada di dasar jiwa. Apa yang memenuhi isi hati. Itulah persoalan utama dalam mengarungi hidup. Bila tak dihiraukan, berbangga dan lupa diri saat berkelimpahan serta terhina di saat kesulitan. Tamak, iri dan dengki terus bermunculan apa pun kondisinya.
Apa yang ada di dasar jiwa, itulah yang akan terjadi di kemudian hari. Masa depan tergantung pergolakan hati saat ini. Hati yang keras membatu. Jiwa yang diselimuti pengaruh hawa nafsu dan bisikan syetan akan membentuk masa depan.
Membangun masa depan, dimulai dengan membangun apa yang ada di lubuk hati. Hati akan menarik energi dan menghimpun energi. Hati akan mewarnai masa depan. Sebab, Allah yang melihat hati.
0 komentar: