Tak Ada Peran Manusia
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Yotube Dengerin Hati)
Tak ada campuran tangan manusia sedikit pun dalam penciptaan, pengembangbiakan dan pengelolaan alam semesta. Mengapa manusia merasa berjasa dan berperan? Dengan rencana dan ikhtiar, manusia merasa memiliki peran. Pada rencana dan ikhtiar, hanya ruang yang Allah berikan kepada manusia yang telah diberikan kebebasan dalam batas tertentu.
Allah bisa menciptakan manusia seperti hewan dan binatang. Yang hidupnya terbatas dan dibatasi dalam ruang tertentu. Tak ada pilihan. Hanya mengikuti satu garis tertentu hingga hari kiamat. Mengapa Allah tidak melakukannya? Ini kemuliaan untuk manusia.
Allah yang memelihara langit. Allah yang menentukan garis edar perjalanan seluruh benda di jagat raya. Allah menurunkan hujan. Memberi rezeki. Lalu dimana peran manusia? Ilmu dan teknologi hanya buah pemahaman manusia dari takdir Allah yang ada di jagat raya.
Energi bahan bakar, apakah buatan manusia? Kayu, batu bara, segala jenis minyak, angin, sinar matahari, air dan nuklir, buatan manusiakah? Manusia hanya memanfaatkan semuanya sebagai energi untuk memutar dan menggerakan sesuatu sehingga menghasilkan listrik. Apakah listrik diciptakan manusia? Energi listrik sudah ada sebelum manusia diciptakan.
Makanan dan minuman, apakah buatan manusia? Semuanya berasal dari biji-bijian dan buah-buahan. Apakah manusia memiliki andil penciptaannya? Manusia hanya mengolah tanah, menanam biji dan merawatnya, tanamanlah yang menghasilkannya.
Manusia hanya memanfaatkan yang sudah ada. Manusia hanya menggali, mengambil, mengkonsumsi dan memelihara yang sudah ada. Manusia hanya memungut dan mengambil. Merubah bentuk dan mengoptimalkan fungsinya bagi keinginan dan kebutuhan manusia.
Tak ada peran apa pun manusia dalam penciptaan jagat raya, namun mengapa berprilaku sebagai tuhan? Angkuh dan sombong, tak menghambakan diri dan mentaati Penciptanya.
0 komentar: