Mengikuti Solusi Langit
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Yotube Dengerin Hati)
Saat seluruh kaumnya mendustakan Nabi Nuh dan Hud, keduanya berdoa, "Ya Allah tolonglah aku, sesungguhnya mereka sudah mendustakanku." Banyak cara dan strategi kaumnya mendustakan para Nabi. Namun para Nabi berdoa dengan permintaan yang sama. Yaitu, memohon pertolongan Allah.
Saat para penguasa, pemuka masyarakat dan pengusaha yang hidup bergelimpangan kemewahan dan kesenangan berpadu menentang para Nabi, para Nabi berkata, "Lakukanlah apa yang dimaui, aku hanya bertawakal kepada Allah." Begitu mudahnya para Nabi menghadapi kekuatan oligarki.
Nabi Nuh memohon pertolongan pada Allah. Lalu Allah mengilhamkan, membimbing dan mengawasi pembuat proyek berteknologi teknologi modern yang mencengangkan. Yaitu, membuat kapal di atas gunung. Membuat kapal di atas gunung? Solusi gilakah?
Nabi Hud memohon pertolongan Allah. Allah hanya meminta Nabi Hud bersabar menanti ketetapan-Nya. Nabi Hud terus menunggu hingga kaumnya diazab oleh Allah. Pertolongan Allah kepada Nabi Nuh dan Hud berbeda caranya.
Nabi Nuh diilhamkan ilmu dan teknologi. Nabi Hud dimintai menunggu ketetapan-Nya. Bersabarlah. Permintaannya sama, tetapi jawabannya Allah untuk membantu kekasihnya dengan cara berbeda-beda. Hasil akhirnya tetap sama yaitu kemenangan. Berdoalah, lalu biarkan Allah menjawab dengan Maha Berkehendak-Nya.
Nabi Luth diminta untuk meninggalkan kaumnya. Nabi Musa dan Rasulullah saw sementara berhijrah ke Madinah. Nabi Isa berkelana dari satu tempat ke tempat lainnya. Cara Allah memberikan solusi berbeda-beda. Apakah ada titik kesamaan dari para Nabi tersebut?
Para Nabi berdoa dan bersabar. Para Nabi hanya mengikuti arahan dan bimbingan dari Allah dalam menuntaskan persoalannya. Bila kesulitan membelit, berdoa dan bersabarlah. Buka dan tafakuri Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah saw. Bersolusi dengan arahan langit.
0 komentar: