Menuntaskan Hutang Indonesia
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Hutang Indonesia per April 2022 413 Milyar Dollar, ada yang berkata 7.000 trilyun, bagaimana membayarnya? Hutang sebesar itu sangat besar bagi manusia, namun seperti debu bagi Allah. Padahal hidup penuh hutang tak pernah tentram.
Negri Nusantara bukan untuk rakyatnya. Tapi negri ini untuk segelintir anak negri dan bangsa asing yang kolonialis, itulah persoalannya. Hasilnya bukan untuk negri, tapi untuk pribadi. Banyak orang kaya secara pribadi, namun mengapa terus berhutang? Karena hutang negara untuk kekayaan pribadi.
Hutang negara untuk sesuap nasi. Hutang negara untuk kebutuhan perut. Hutang negara untuk hawa nafsu kekuasaan. Itu penyebab hutang terus bertambah dan berhutang untuk membayar hutang.
Cara membayar hutang itu cukup mudah. Seluruh anak negri mencintai negri ini. Berkurban bagi negri ini. Menyingsingkan lengan bagi negri ini. Semua persoalan akan selesai dengan sendiri. Tak ada cinta pada negri itu persoalan yang mendasar.
Persoalan mendasar negri ini bukan kebodohan, kemiskinan, tak berteknologi tinggi. Bukankah bangsa ini mampu mengusir penjajah hanya dengan bambu runcing? Saat anak bangsa menjadi kepanjangan tangan kolonialis, kepintaran, kekayaan dan teknologi canggih tetap menjadi "jongos" yang diperbudak.
Yang memerdekakan Indonesia bukan mereka yang berbaju putih dengan ala Belanda. Bukan lulusan Belanda yang pintar tetapi hanya menjadi jongosnya yang tampil di depan masyarakat menjadi pegawai, Demang, Bupati dan petinggi Belanda, tetapi dari ruang kemiskinan yang hatinya penuh cinta pada negri.
Bangsa Indonesia pernah menorehkan prestasi luar biasa, bagaimana penjajah Belanda yang bangkrut sebab perang, hutang dan korupsi bisa berjaya kembali? Hanya dengan mengolah tanah dan menjaring kekayaan di lautan Nusantara.
0 komentar: