Kesuksesan, Tanda Ajal Makin Dekat
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Ibnu Abbas dikumpulkan dalam majlis pertimbangan yang tugas memberikan nasihat dan saran kepada khalifah Umar bin Khatab. Majlis yang diisi oleh Sahabat ahlul Badar. Majlis tempat kumpulnya para Sahabat yang ilmunya sangat luas. Mengapa seorang anak muda dikumpulkan dengan para sesepuh?
Para Sahabat senior bertanya pada Umar bin Khatab, apa sebabnya Ibnu Abbas dikumpulkan bersama mereka? Ibnu Abbas didoakan oleh Rasulullah saw agar diberi kepahaman terhadap Al-Qur'an. Dia paham Al-Qur'an secara tektual mau pun kontekstual. Saat ditanya apa makna surat An-Nasr?
Para Sahabat senior menafsirkan surat An-Nasr, disaat memperoleh kemenangan dan pertolongan Allah, maka harus banyak bertasbih dan beristighfar. Sedangkan Ibnu Abbas menafsirkan, itulah tanda telah dekatnya ajal Rasulullah saw. Ada perubahan besar pada diri Rasulullah saw setelah diturunkan surat An-Nasr.
Sejak turunnya surat An-Nasr, saat Rasulullah saw sujud dan ruku, beliau membaca Subanaka wa bihamdika, wastaghfiruka wa atubu ilaika. Malam-malam Rasulullah saw diisi dengan dzikir tersebut. Hingga Siti Aisyah pun bertanya pada Rasulullah saw.
"Ya Rasulullah saw, kalimat apakah itu?" Itulah pertanyaan Siti Aisyah karena Rasulullah saw tak pernah berhenti menjaga dzikir tersebut. Di keheningan malam, hanya kalimat tersebut yang didengar oleh Siti Aisyah dari lisan Rasulullah saw.
Rasulullah saw ditawarkan kenikmatan dunia tiada tara, tanpa mengurangi nikmatnya di akhirat. Namun Rasulullah saw memilih untuk segera menghadap Allah saja. Malaikat pencabut nyawa pun telah diijinkan untuk mencabut nyawanya.
Bila usia sudah memasuki usia 40 tahun, tanda ajal sudah dekat. Saat kesuksesan sudah dibukakan oleh Allah, tanda ajal sudah dekat. Itulah yang dipahami Rasulullah saw ketika Allah membukakan kemenangan dan pertolongan-Nya saat futuh Mekkah, bukan lupa diri dengan kesombongan dan kebanggaan.
0 komentar: