Berkarya Atas Dasar Kesombongan
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Saat sombong, Allah membutakan hati manusia untuk melihat tanda-tanda kebesaran Allah. Jiwanya tergerak menikmati kerusakan dan menjauhi kebenaran. Itulah efek dari kesombongan. Allah telah menghukumnya saat di dunia ini.
Saat sombong telah menjadi karakter, akan sia-sia seluruh amalnya, bukan sekedar tak diterima di akhirat saja, semua karya dunia pun tak ada kebaikannya. Kekuasaannya gagal. Proyeknya mangkrak. Bisnisnya hancur. Manusia tak menyukainya.
Neraka untuk mereka yang keras hati, sewenang-wenang dan sombong. Negri akhirat itu tidak untuk mereka yang menyombongkan diri dan melakukan kerusakan. Kerusakan amat dekat pada mereka yang sombong.
Atas dasar kesombongan, Firaun membangun berbagai bangunan tinggi. Bermanfaatkah rakyatnya? Bermanfaatkah bagi generasi berikutnya? Sekarang hanya menjadi tontonan dan tempat kuburan saja.
Atas dasar kesombongan, Qarun membangun bisnis dan kekayaan, bermanfaatkah harta bagi diri dirinya? Bermanfaatkah bagi keturunannya? Semua terpendam ke dasar bumi.
Bila kesombongan menjadi dasar pijakan dalam berkarya, maka semua yang dibangunnya menjadi amal yang sia-sia. Seperti itulah Allah berfirman. Yang dibangun bukan atas dasar kemanfaatan tetapi atas dasar ego. Kesombongan takkan peduli dengan kemanfaatan. Yang terpenting egonya terpuaskan.
Bila kesombongan menjadi dasar beramal yang dikejar hanya pujian, tepuk tangan, menjadi paling hebat tanpa peduli apakah bermanfaat? Yang dibangun atas dasar kesombongan akan hancur berantakan. Sebab, berbasis pujian bukan kemanfaatan.
0 komentar: