Akhirat dan Karakter Kepemimpinan
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Yotube Dengerin Hati)
Akhirat, Penghisaban, Neraka dan Surga, mengapa sering diungkapkan dalam Al-Qur'an? Mengapa dijelaskan detail? Apa pengaruhnya pada manusia?
Akhirat membentuk prinsip hidup dan mindset. Akhirat membentuk cara berfikir, cara mengamati, menganalisa dan berkesimpulan. Akhirat membentuk cara pemecahan masalah dan mengambil keputusan dari beragam alternatif.
Semuanya diawali dari yang akhir. Akhirat akan membentuk awal dan prosesnya. Seperti itulah prinsip dalam kepemimpinan dan manajemen. Niat itu berbicara tentang tujuan akhir yang ditetapkan di awal perjalanan.
Akhirat sering mengupas tentang tanggungjawab. Yang ditanyakan tentang tanggungjawab. Tanggungjawab terhadap umur dan nikmat. Tanggungjawab terhadap panca indra. Tanggungjawab terhadap semua yang diamanahkan, keluarga dan kekayaan.
Kepemimpinan berkaitan dengan tanggungjawab. Tanggungjawab yang murni tanpa pamrih. Tanggungjawab yang lahir dari rasa kemanusiaan dan kehidupan lahir dari keyakinan pada akhirat.
Mengapa kekuasaan merusak? Mengapa kekayaan merusak? Mengapa yang diperoleh dan dikumpulkan merusak? Karena telah hilangnya rasa tanggungjawab terhadap kehidupan ini. Hilangnya keyakinan bahwa seluruhnya akan dipertanyakan oleh Allah.
Bila ingin melahirkan kepemimpinan yang berilian dan solutif, memunculkan rasa tanggungjawab. Cara mudah memunculkan tanggungjawab cukup menanamkan keyakinan pada akhirat. Inilah jalan pintas yang bisa dilakukan oleh setiap orang dan setiap keluarga.
0 komentar: