Tafakur Al-Qur'an Dengan Membaca Berita dan Peristiwa
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Bacalah berita. Bacalah sejarah. Bukan untuk menjadi komentator. Bukan untuk mereview peristiwa. Bukankah untuk bagaimana mengantisipasi masa depan bisnis dan ranah kekuasaan. Tetapi hanya untuk memperhatikan bagaimana akhir dari mereka yang mendurhakai Allah.
Perhatikan bagaimana akhir kesudahan para kafirin, zalimin dan munafikin? Bagaimana kesudahan mereka yang berbuat kerusakan? Bagaimana akhir mereka yang kikir, pemburu dunia dan kekuasaan? Bagaimana kesudahan beragam karakter, kiprah dan kisah perjalanan manusia?
Perhatikan bagaimana janji Allah swt kepada yang bertakwa, yang taat, yang beriman, yang berbuat kebajikan? Bagaimana karakter mereka yang tidak mengimani Al-Qur'an, tak meyakini akhirat dan tak meyakini pertemuan dengan Allah swt? Apakah akhir kehidupan seperti yang dijelaskan dalam Al-Qur'an? Apakah prilaku, gaya hidup dan kebiasaannya sesuai seperti yang dijelaskan Al-Qur'an?
Al-Qur'an itu hidup dan terus hidup. Al-Qur'an sangat jelas menginformasikan semua peristiwa di alam semesta. Al-Qur'an itu sangat meyakinkan kebenarannya. Sehingga semua yang terjadi dan akan terjadi sudah dijelaskan dalam Al-Qur'an. Semua peristiwa, hiruk pikuk perburuan manusia di alam semesta hanya menjelaskan kebenaran Al-Qur'an.
Kemana pun manusia melangkah. Apa pun yang dilakukan manusia. Apa pun karakter manusia. Perhatikan dan pahami semuanya. Lalu, buka lembaran Al-Qur'an. Maka akan didapati seluruh liku-liku kehidupan sudah ada garis menuju titik akhirnya.
Memahami Al-Qur'an dengan memperhatikan berita dan sejarah. Mentafakuri Al-Qur'an dengan merekam beragam peristiwa dan kejadian. Suratan kehidupan ini sangat jelas. Karena goresan takdir pada kertasnya sudah kering dan selesai.
Lamanya waktu hidup mengapa tak juga bisa melihat kemukjizatan Al-Qur'an yang terpampang di alam semesta? Semua peristiwa dianggap tak berkaitan dengan penjelasan Allah di Al-Qur'an. Padahal seluruh peristiwa di jagat raya telah tertulis di Al-Qur'an.
0 komentar: