Siti Maryam, Menazarkan Diri Hanya Beribadah
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Ibunya telah menazarkan dirinya untuk hanya mengabdikan pada Allah. Ibunya telah mendoakan diri dan keturunannya agar terhindar dari godaan syetan yang terkutuk. Dirinya telah dididik dan diasuh oleh seorang Nabi yang mulia, Zakaria. Dia berasal dari keluarga termulia di masanya. Keluarganya disejajarkan dengan Nabi Adam, Nuh dan Ibrahim.
Kisahnya dimulai saat dia mengasingkan diri dari keluarganya di suatu tempat di sebelah timur Baitul Maqdis. Dalam pengasingannya, dia memasang tabir dari keluarganya. Dalam keheningan. Dalam kesyahduan. Dia beribadah total kepada Allah. Perburuan dunia dikesampingkan. Namun dia mendapatkan limpahan rezeki seperti mereka yang memburu dunia.
Nabi Zakaria secara rutin mendatangi mihrabnya, terlihat makanan dan minuman selalu tersedia. Bukan makanan dan minuman yang biasa, tetapi sangat istimewa. Itulah hidangan dari langit yang Allah anugerahkan kepadanya. Allah menjamin rezeki semua orang yang hanya mengabdikan diri pada Allah.
Allah telah memuliakannya, mensucikannya, memilihnya dan melebihkannya dari semua wanita yang ada dijagat raya. Adakah yang lebih mulia dari wanita ini? Para Ulama mensejajarkannya dengan Siti Asiyah, Siti khadijah dan Siti Fatimah. Itulah 4 wanita yang termulia.
Para ulama ada yang mengatakan bahwa wanita ini, kelak akan menjadi istri Rasulullah saw di surga. Wanita termulia disandingkan dengan lelaki termulia di kolong jagat ini. Hukum ini berlaku di dunia dan akhirat.
Kisah Siti Maryam sangatlah spesial, hingga ada surat khusus di Al-Qur'an yang bernama surat Maryam. Kisah Siti Maryam sangatlah spesial, hingga Allah memerintahkan secara khusus kepada Rasulullah saw untuk membacakannya kepada para Sahabat.
Mengapa begitu penting? Meluruskan aqidah manusia yang menyetarakannya sebagai tuhan. Juga mengangkat derajatnya karena Bani Israel telah menuduhnya sebagai wanita hina dengan tuduhan paling menghinakan bagi seorang perempuan yang mulia.
0 komentar: