Orisinalitas Kebahagiaan
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Yang orisinal itu bersumber dari hati. Gali kebahagiaan yang orisinal. Bangunlah kehidupan yang orisinal. Kembangkan pemikiran yang orisinal. Munculkan akhlak yang orisinal.
Gambaran hati, itulah gambaran diri. Gambaran hati, itulah buah riyadhah atau pelatihan jiwa. Semua tempaan jiwa. Semua interaksi dengan Allah. Semua jihad mentaati Allah dan Rasulullah saw, bermuara di hati. Hati adalah potret akhir perjalanan manusia.
Bila ada kepentingan, itu bukan orisinal. Kepentingan selalu memunculkan kepalsuan. Kepentingan menutupi sesuatu. Mengkamuflasekan tujuan, target dan obsesi yang sebenarnya. Itulah kemunafikan tujuan.
Bila masih menginginkan sesuatu selain Allah, itulah kepalsuan. Ada pertentangan dan pertengkaran antara suara hati dengan ambisinya. Hatinya ingin menuju Allah, tetapi nafsunya masih berkubang dalam lumpur dunia.
Orisinalitas hanya tumbuh bila orientasi hidup hanya Allah. Perjalanan hidup hanya mentaati dan berjihad di jalan Allah. Mendengar, melihat, berbicara, makan dan minum dan seluruh aktifitasnya karena Allah, bersama Allah, dan untuk Allah.
Orisinalitas kebahagiaan bukan karena mendapatkan dan meraih sesuatu. Kebahagiaannya tidak dikendalikan dari luar dirinya, dari eksternal, dari peristiwa dan kejadian tertentu. Jiwanya tak pernah terusik dengan apa pun. Jiwanya independen dan merdeka dari liku-liku hidup.
Tak ada yang bisa mengombang-ambingkan hidupnya. Tak ada yang mempengaruhi cara berfikir, gaya hidup, kebiasaan dan akhlaknya. Semua yang muncul pada dirinya hasil dari proses pensucian jiwa melalui pelatihan jiwa yang dipimpin dan dibimbing Allah
0 komentar: