Menikmati Energi Takdir
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Mengapa alam semesta tidak hancur? Mengapa kehidupan terus berlanjut? Mengapa matahari, bulan, bumi, gunung, lautan dan beragam makhluk begitu kokoh dan kuat? Hanya mengikuti takdir semata.
Dalam takdir ada kekuatan. Dalam takdir ada energi dahsyat. Ikuti arus takdir. Lalu, manfaatkan kekuatannya. Setiap takdir ada perannya dalam kehidupan yang tak bisa digantikan oleh siapapun. Takdir Itu berbagi peran dalam kehidupan.
Semut mengikuti takdirnya. Lebah mengikuti takdirnya. Cacing mengikuti takdirnya. Rumput mengikuti takdirnya. Adakah keinginannya untuk merubah takdir? Mengikuti apa yang telah digariskan. Karena setiap takdir rangkaian satu kesatuan yang menjaga keberlangsungan alam semesta dan kehidupan.
Apa takdir manusia? Menjadi khalifah di muka bumi. Menjadi Hamba Allah. Agar bisa menjalankan perannya secara benar dan optimal, manusia dibimbing oleh Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah saw. Itulah takdir manusia. Manusia diberikan kebebasan, mau mengikuti atau melawannya?
Apa takdir manusia? Menjadi khalifah di muka bumi. Menjadi Hamba Allah. Agar bisa menjalankan perannya secara benar dan optimal, manusia dibimbing oleh Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah saw. Itulah takdir manusia. Manusia diberikan kebebasan, mau mengikuti atau melawannya?
Melawan takdir berarti melawan Allah yang Maha Perkasa dan Mulia. Bisakah? Dapatkah? Mampukah? Kuatkah? Apa pun yang dialami, takdir manusia harus berpegang teguh pada Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah saw. Bila menyimpangkan diri, maka kehidupan akan hancur.
Saat manusia melawan takdirnya, maka seluruh alam semesta dan makhluk menjadi lawan dan memusuhinya. Saat mengikuti takdir, seluruh alam semesta dan makhluk bergandengan tangan dalam mengelola, menjalani dan menikmati kehidupan ini.
Mengikuti takdir, membuat hidup tanpa beban, tak perlu dipusingkan, hanya tinggal menjalani dan menerapkan saja. Dalam takdir Maha Perkasa, ada keperkasaan. Dalam takdir Maha Penyayang ada kasih sayang. Mengikuti takdirlah, lalu nikmati perjalanannya.
0 komentar: