Kudanya Jadi Perkasa Seketika
Oleh: Nasruloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Seorang mujahid maju dengan gagah perkasa ke medan jihad. Semua musuh bisa dihadang dan mampu dikalahkannya. Seorang ulama salaf, Adullah Ibnu Mubarak, memperhatikan mujahid tadi ternyata mujahid tersebut adalah muridnya. Namun sang imam, terkejut melihat kuda sang mujahid. Bukankah kuda tersebut yang pernah akan dibelinya? Bukankah kuda tersebut tidak layak untuk berjihad? Sehingga tak jadi dibelinya. Sang imam termenung. Namun sekarang, mengapa kuda tersebut sangat perkasa?
Sang imam mengingat saat-saat di pasar. Ketika akan membeli kuda tersebut. Menurut pemiliknya, kuda tersebut tidak bisa berlari kencang. Melihat musuh tidak berani menerjang. Disaat harus diam, kuda tersebut malah meringkik sehingga musuh akan tahu posisinya. Karena alasan itulah, sang Imam Abdullah Ibnu Mubarak tidak jadi membelinya. Namun mengapa ditangan muridnya kuda tadi sudah berubah?
Saat pertempuran sudah selesai. Sang imam mendekati muridnya. Lalu, menceritakan pengalamannya saat mau membeli kuda tersebut dan menerangkan kekurangannya. Sang murid membenarkan kekurangan kudanya. Lalu bagaimana bisa berubah? Sang murid menceritakan bagaimana proses perubahan kuda tersebut.
Sebelum membeli kuda, sang murid menyelidiki pemilik kuda sebelumnya. Ternyata orang yang zalim dan kafir kepada Allah. Setelah tahu riwayat pemiliknya, sang murid membeli kuda tersebut lalu berkata kepada sang kuda, "Wahai kuda, sekarang aku sudah bertaubat. Maukah engkau menghilangkan kekuranganmu?" Sang kuda menganggukan kepalanya tiga kali. Tiba-tiba saja kuda itu berubah menjadi luar biasa. Dari kuda yang lemah menjadi kuda yang perkasa.
Ingat kisah Abrahah menyerang Kabah? Tiba-tiba saja gajah-gajah tersebut diam tidak mau bergerak ketika digerakan menyerang Kabah? Bukalah kisah perang Qadashiyah, bagaimana kaum muslimin menaklukan pasukan gajah tentara Persia?
Syekh Muhammad bin Abu Bakar Al-Ushhfuri dalam kitabnya Wawaizh Ushfuriyah menjelaskan bahwa semua pelaku kezaliman akan dilaknat oleh alam semesta. Semua penentang Allah akan dilaknat oleh Alam semesta. Itulah mengapa sang kuda menjadi penuh dengan kekurangan. Saat pemiliknya bertaubat, maka segala yang dimilikinya dan bersamanya akan menopangnya sehingga memberikan keberkahan pada pemiliknya.
Orang yang berbeda akan membuahkan karya yang berbeda walau sumber daya yang dimilikinya sama. Orang yang berbeda akan membuahkan karya yang berbeda walau timnya sama. Jiwa pemilik dan pengendalinya yang membedakannya. Jadilah orang yang takut kepada Allah. Jadilah yang seluruh hidupnya untuk mengabdi kepada Allah. Maka akan ditemukan keajaiban terhadap asset yang dimiliki dan tim yang bersamanya.
0 komentar: