Agar Ilham Menerobos Hati
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Nabi Sulaiman berdoa agar diilhamkan rasa syukur, dibimbing dapat beramal yang diridhai Allah. Thalut saat bertempur dengan pasukan Jalut memohon agar dilimpahkan kesabaran, keteguhan hati dan pertolongan. Sekarang, mengapa lebih banyak memproklamirkan kehebatan dan kekuatan diri?
Para pendahulu, berdoa kepada Allah agar dilimpahkan ilmu dan kepahaman. Meyakini bahwa ilmu berasal dari Allah. Sekarang, mengapa menganggap bahwa ilmu hasil dari membaca, belajar dan pengalaman semata? Padahal Rasulullah saw diluaskan ilmu setelah hatinya dibersihkan oleh Jibril dan diturunkan Al-Qur'an.
Saat Perang Badar, beragam peristiwa, sebab dan adegan kemenangan disebabkan oleh doa Rasulullah saw yang memohon pertolongan Allah. Bila Allah telah bersama, maka pikiran, strategi, perbekalan, ikhtiar, kekuatan dan sarana muncul dengan sendirinya atas bimbingan dan pimpinan Allah. Semua buah dari kebersamaan dengan Allah.
Jibril mengajak Rasulullah saw untuk mengepung Yahudi Bani Quraizah yang berkhianat pada Rasulullah saw di perang Khandaq. Dalam 25 hari, Yahudi menyerah kalah. Dalam kasat mata manusia, semua peristiwa dari ikhtiar dan perjuangan manusia. Secara hakikat, Allah melalui perantara Jibril yang membimbing Rasulullah saw di perang tersebut.
Dalam kasat mata, Nabi Musa pergi ke Madyan, kembali ke Mesir, menghadapi Firaun dan tukang sihir, lalu melakukan gerakan penyelamatan ke tepi laut Merah. Semuanya melihat ini ikhtiar manusia. Ini strategi dan buah pemikiran Nabi Musa, namun Al-Qur'an menjelaskan bahwa seluruhnya atas bimbingan dan pimpinan Allah.
Apa jawaban para Nabi dan Rasul saat kaumnya bertanya? Darimana para Nabi dan Rasul mendapatkan jawabannya? Dari buah pikiran, ilmu dan pengalamannya? Al-Qur'an menjelaskan bahwa Allah yang memerintahkan para Nabi dan Rasul untuk menjawabnya. Para Nabi dan Rasul hanya "mencontek" firman Allah saja.
Bersama Allah. Berjuang selalu bersama Allah. Berjuang beristiqamah pada hal yang diridhai-Nya. Semua ini akan memunculkan buah pikiran, akal, bisikan hati, strategi, ikhtiar dan prilaku yang diilhamkan Allah ke dalam hati manusia. Setiap langkahnya atas bimbingan dan pimpinan Allah yang diilhamkan ke dalam hati.
0 komentar: