Yang Paling Sering Dilecehkan Manusia
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Apa yang paling sering dilupakan manusia? Apa yang paling sering dilecehkan manusia? Perhatikan apa yang paling sering diseru oleh para Nabi dan Rasul. Perhatikan apa yang paling sering diingatkan dalam Al-Qur'an. Jawabnya, Allah swt yang paling sering dilupakan dan dilecehkan manusia.
Oleh manusia, Allah disebut memiliki anak. Allah disebut memiliki keluarga. Manusia lebih memilih malaikat, syetan, manusia, akal, benda, hawa nafsu dan dirinya sebagai Tuhan. Manusia selalu berupaya mencari dan menciptakan tandingan-tandingan selain Allah.
Setiap yang didapatkan oleh manusia, selalu menyebutkan kecerdasan dan ikhtiarnya sebagai sumber sebab musabab. Dengan akalnya, manusia "mengusir" Allah dalam pengelolaan kehidupan dan jagat raya. Setiap kesulitan yang dialami, disebutkan sebagai takdir Allah, bukan akibat kerusakan dirinya.
Dalam setiap kisah, peristiwa, gejala alam, perumpamaan dan hukum dalam Al-Qur'an, selalu disebutkan sifat Asmaulhusna-Nya Allah, agar manusia selalu mengkoneksikan segala sesuatu dengan kasih sayang Allah. Namun manusia tetap terus melalaikan Allah dalam semua sepak terjangnya.
Dalam setiap peristiwa dan tindakan, para Nabi dan Rasul selalu mengajarkan doa, agar manusia selalu mengkoneksikan semua hal kepada Allah. Namun manusia tetap fokus kepada kehebatannya. Padahal kehebatannya merupakan pemberian Allah, dimana manusia memang diciptakan sebagai makhluk terbaik dari semua makhluk.
Bila manusia melecehkan Allah, Allah tetap Maha Mulia dan Perkasa. Bila manusia merendahkan Allah, Allah tetap Maha Tinggi. Bila manusia tak menghiraukan Allah sebenarnya manusia sedang mencuek dan menghinakan dirinya, karena manusia bodoh terhadap apa yang bermanfaat bagi dirinya sendiri.
Yang paling berjasa, memang yang paling sering dilupakan dan dihinakan. Yang paling peduli dan perhatian, memang yang paling tak dipedulikan. Inilah gambaran kesempurnaan Allah yang tak membutuhkan sekutu dan sesuatu. Allah Maha Berdiri Sendiri. Bagi manusia, Inilah ujian keikhlasan.
0 komentar: