Satu Frekwensi Dengan Alam
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Bertani dan berkebun di tempat yang jauh dari hiruk-pikuk keramaian kota. Bertani dan berkebun di kaki gunung dan pinggiran hutan. Alam memang ayat-ayat Allah yang mengajarkan ketauhidan. Memahami alam sebuah methodelogi memahami Al-Qur'an dan menguak goresan Lauhul Mahfudz.
Allah swt memperkenalkan Sifat-Nya melalui gambaran Alam. Menunjukkan keagungan, kemuliaan, keperkasaan dan Asmaulhusna-Nya melalui alam. Itulah sebab, berinteraksi dengan alam sebuah proses menaiki tangga Makrifat. Sebuah tangga tertinggi dari semua ilmu dan ibadah.
Dari alam, terkuaklah bagaimana Allah membagikan rahmat, karunia dan rezeki-Nya. Tumbuhan tak bisa bergerak, namun dapat hidup, tumbuh dan berbuah. Engkuk binatang gendut, berwarna putih, yang hidup di dalam tanah dan tak bisa bergerak pun, bisa hidup dan berkembang biak. Allah telah memberikan rahmat-Nya dengan cara yang berbeda-beda. Allah Maha Mengetahui tempat tinggal dan tempat makannya setiap makhluk.
Alam itu bukti kemukijzatan Al-Qur'an. Yang tertuang di Al-Qur'an tentang alam, seperti itulah kenyataannya. Hasil pengamatan dan penyelidikan tentang alam akan selaras dengan firman-Nya. Maka ambillah Al-Qur'an dalam pengelolaan alam, bertani dan berkebun.
Alam memiliki jiwa. Bagaimana memahami jiwa alam? Bagaimana mendapatkan dukungan dari alam? Bagaimana mendapatkan pelayanan dari alam? Bagaimana agar alam mengeluarkan seluruh kekayaannya tanpa eksploitasi?
Alam itu senantiasa berdzikir dan bertasbih. Maka ikutilah kebiasaannya. Alam itu senantiasa tunduk dan patuh kepada Allah, maka membersamai dan kongkowlah dengan mentaati Allah. Alam itu tidak pernah berkhianat dan bermaksiat pada Allah, maka perbanyaklah beristighfar.
Menjadi satu frekwensi dengan alam. Menyatu dan bersahabat dengan alam, bukan pergi ke gunung dan hutan. Peduli dengan alam bukan hanya sekedar menanam pepohonan. Yang terpenting, ikutilah karakter alam yang tertulis dalam Al-Qur'an lalu membersamainya dengan arahan Al-Qur'an dalam berinteraksi dengan alam.
0 komentar: