Kerusakan Dibiarkan Allah?
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Layakah manusia tinggal di muka bumi? Seandainya ketentuan azab terjadi hari ini, maka akan musnahlah seluruh manusia. Allah tidak mengazab manusia karena ajalnya sudah ditentukan waktunya. Allah menangguhkan sesuai yang tertulis di Lauhul Mahfudz.
Mengapa Kafirin, Musyrikin, Munafikin dan Zalimin masih berkeliaran di muka bumi? Karena waktu ajalnya sudah ditentukan di Lauhul Mahfudz. Segala kerusakannya masih dibiarkan sesuai kehendak Allah. Bagaimana akhirnya, kerusakan dan kehancurannya akan dirasakannya sendiri. Seperti itu hukum yang telah tertulis.
Rencana jahat akan kembali kepada yang merencanakan. Rencana jahat akan dihancurkan. Begitulah hukum abadinya. Mengapa rencana jahat sepertinya tak terbendung dan selalu sukses dalam operasinya? Allah Maha Lembut untuk menghancurkan semua kerusakan dan rencana jahat.
Allah berfirman bahwa mereka tinggal menunggu seperti yang telah terjadi pada umat sebelumnya. Lihatlah, mereka yang memiliki kekuatan, kekuasaan dan kekayaan yang lebih besar dari saat ini saja tak bisa merealisasikan rencana jahatnya, apalagi era sekarang? Apakah kekuatan Yahudi saat ini merupakan puncak kekuatannya? Dibandingkan era Rasulullah saw kekuatannya saat ini sangat kecil, walaupun banyak yang menganggap kekuasaan mereka sekarang sudah mengenggam dunia.
Allah mampu menghancurkan segala bentuk upaya pengrusakan. Allah mampu melenyapkan jagat raya. Semua peristiwa kembali kepada Allah. Semua yang terjadi atas kehendak Allah. Namun mengapa Allah membiarkan kerusakan terus terjadi? Allah Maha Berilmu. Semua ujian bagi yang mukim maupun Kafirin, Zalimin, Musyrikin dan Munafikin.
Malaikat terheran saat Allah tetap menjadi manusia sebagai khalifah di muka bumi, padahal gemar membuat kerusakan? Dari kerusakanlah kesadaran ketuhanan bisa ditimbulkan. Dari kerusakanlah manusia paham bahwa semua rencana kerusakan tak bisa diwujudkan. Ada kekuatan penyeimbang yang tak pernah diperkirakan. Itu Cara untuk membungkam kerusakan.
Allah akan menghancurkan semua kerusakan. Namun mengapa kerusakan justru terlihat kokoh? Lihatlah akhir para penyokongnya. Lihatlah perjalanan hidup mereka yang terus mendeklarasikan dan menyebarkannya. Itulah cara Allah menipu para pelakunya. Sedangkan kerusakannya akan dihancurkan pada waktu yang sudah tertulis di Lauhul Mahfudz.
0 komentar: