Akhlak Terkena Wabah
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Wabah Amwas di era Umar bin Khatab memakan korban hingga 25.000-30.000 jiwa. 8 Sahabat wafat dalam wabah ini diantaranya, Abu Ubaidah bin Jarah dan Muadz bin Jabal.
Abu Ubaidah seorang kepercayaan umat. Begitulah Rasulullah saw memanggilnya. Saat wabah mengenai tubuhnya, dia bersumpah bahwa dia pasti menolak jika apa yang menimpanya itu diganti dengan unta merah.
Dia menambahkan, "Aku berharap Allah memberi keberkahan pada wabah ini. Sebab, jika Allah telah memberikan keberkahan yang sedikit, Dia akan memberikan berkah yang banyak."
Muadz bin Jabal, yang disebut oleh Rasulullah saw sebagai orang yang paling paham tentang halal dan haram, tak lepas dari musibah ini. Seluruh istri dan anaknya wafat. Dalam kondisi ini dia berkata, "Kamu akan menemuiku insyaallah termasuk orang yang sabar. Ya Allah, berilah keluarga Muadz bagian terbanyak mendapatkan rahmat ini."
Setelah seluruh keluarganya wafat. Muadz bin Jabal terkena wabah juga. Saat ajal tiba dia berdoa, "Ya Allah, selama ini aku selalu takut kepada-Mu, maka hari ini aku mengharapkan rahmat-Mu."
Istri Abu Musa terkena wabah. Hal itu baru diketahui ketika Abu Musa hendak membawa pasukannya ke pegunungan bersama Abu Ubaidah. Khalid Bin Walid yang dijuluki pedang Allah pun tak luput dari musibah ini. Empat puluh orang keturunannya wafat terkena wabah ini.
Wabah Amwas telah merenggut banyak jiwa manusia. Namun bagi Abu Ubaidah bin Jarah dan Muaz bin Jabal, wabah merupakan rahmat dari Allah, doa para Nabi dan kematian orang shaleh terdahulu.
Dalam kitab ath-Thibb, Imam Bukhari menuliskan sebuah hadist, "Tidaklah seorang hamba berada di sebuah wilayah wabah, lalu menetap di wilayah tersebut dengan sabar dalam keadaan meyakini bahwa apa yang menimpanya tidak lepas dari apa yang Allah tetapkan atasnya, kecuali ia akan mendapatkan pahala sebanding dengan orang yang mati syahid."
Andai wabah menimpa tak usah merisaukan diri. Serahkan semua urusan pada Allah. Bersikaplah seperti sikap para Sahabat yang terkena wabah.
0 komentar: