"Mengundang" Kekuataan Allah
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Percayalah pada hati yang ikhlas, walaupun engkau hanya seorang diri.
Syekh Abdul Qadir Jailani mengatakan bahwa keikhlasan hati akan menarik jiwa-jiwa manusia untuk berjalan bersama, untuk bekerja sama.
Dr Abdullah Azzam memaparkan bahwa Jihad Afghanistan dimulai dari para mujahidin ikhlas yang disiksa oleh penguasa di bilik penjara yang sunyi tersembunyi. Keikhlasan para mujahidinlah yang menarik manusia berbondong ke Afghanistan. Siapa yang memberitahukan perjuangan Afghanistan? Saat semua jalur informasi dibungkam? Allahlah yang mengundangnya. Dalam sejarah, baru kali ini negara penjajah hancur oleh bangsa yang dijajah? Keajaiban selalu hadir dari keikhlasan.
Keikhlasan itu menyatukan. Keikhlasan itu mengeratkan. Keikhlasan itu menggerakkan. Keikhlasan itu memudahkan. Hidupkan keikhlasan terlebih dahulu sebelum merancang strategi dan bekerja. Keikhlasan berarti mengundang keterlibatan Allah dalam gerak nafas kita.
Tanpa keikhlasan berarti hanya mengandalkan energi sendiri. Bukankah manusia itu lemah, rapuh, bodoh, miskin dan melampaui batas? Apakah jiwa seperti ini layak untuk meraih kegemilangan hidup? Bila hanya mengandalkan diri sendiri, apa yang bisa diperbuat manusia?
Kekuatan manusia bukan pada idenya, bukan pada akalnya, bukan pada semangatnya, semua energi itu bisa hilang seketika. Kekuatan terbesar manusia itu pada keikhlasan nya, pada ketundukan dan kebergantuannya pada Allah.
Energi terkuat di semesta ini adalah keikhlasan. Ikhlas bisa menanggung semua beban kehidupan yang tak bisa ditanggung oleh gunung dan kekuatan semesta. Ikhlas menjadi daya dobrak yang tak pernah terpikirkan dan terduga oleh manusia, karena Allah akan mengajarkan ilmu-Nya tanpa perantara.
Ikhlas bukan sekedar syarat diterima amal ibadah, tetapi syarat pokok membangun peradaban dunia.
0 komentar: