Kedermawan Hasan bin Ali
Oleh: Nasruloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Berapa besar kekayaan kita? Cucu Rasulullah saw Hasan bin Ali, melihat seorang budak memberi makan anjing di sebuah kebun. Melihat kebaikan hal itu, Hasan bertanya siapa tuan budak tersebut dan pemilik kebun tersebut? Lalu Hasan memerdekakan sang budak dan membelikan kebun tersebut untuk sang budak. Coba hitung, berapa dana untuk membebaskan budak dan menghadiahkan kebun yang luas? Andai kita yang melakukannya, mungkin kekayaan kita sudah ludes tak tersisa.
Hasan bin Ali, membeli sebuah kebun seharga 100.000 dirham. Beberapa waktu kemudian, sang pemilik kebun bangkrut bisnisnya. Maka Hasan langsung memberikan kembali kebun tersebut secara cuma-cuma. Tidak hanya itu, Hasan memberi bantuan tambahan cuma-cuma sebesar 100.000 dirham lagi. 200.000 dirham diberikan cuma-cuma tanpa merasa takut miskin. Bila dikonversikan hampir 1 milyar diberikan cuma-cuma. Bila bisa bersedekah 1 milyar untuk satu kali sedekah, berapa kekayaan Hasan bin Ali?
Hasan bin Ali tidak pernah mengatakan "tidak" kepada orang yang meminta bantuan kepadanya. Bahkan, hampir setiap kali diminta bantuan dia mendoubelkan dari permintaan yang pertama. Memberi sebanyak-banyaknya tanpa takut miskin. Dari mana sumber kekayaan Hasan bin Ali?
Suatu hari, di sebuah masjid, Hasan bin Ali mendengar seseorang berdoa, "Ya Allah, berilah hamba 10.000 dirham." Mendengar doa tersebut, Hasan memerintahkan pelayannya untuk segera mengambil uang sebesar 10.000 dirham di rumah untuk diberikan kepada orang yang berdoa. Bila dikonversi bisa mencapai 50 juta.
Suatu hari Hasan bin Ali kehujanan. Dia berteduh di sebuah rumah. Setelah berteduh, Hasan berkata bila ada keperluan datang saja ke Madinah untuk menemuinya. Ketika musim paceklik tiba, sang penghuni rumah mendatangi Hasan bin Ali. Hasan memberikan 100 ekor unta, lengkap dengan pejantan dan pengembalanya. Bayangkan luar biasanya dalam membalas kebaikan seseorang.
Al Hasan pernah berkata, "Termasuk karunia Allah, apabila ada seseorang yang meminta tolong kepada kalian. Maka, janganlah kalian gundah ketika mendapatkan karunia tersebut."
0 komentar: