Kasih Sayang Allah pada Kemaksiatan Kita
Oleh: Nasruloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Kasih sayang Allah pun tercurah pada ahli maksiat. Baik dalam menyembunyikan kemaksiatan mereka, atau pun mencegahnya. Sudah dicegah, bila tetap dilakukan maka disembunyikan Allah, hingga mereka sendiri yang membuka aibnya secara terang benderang.
Allah mencegah kemaksiatan dengan fitrah, nurani dan hati. Sebelum bermaksiat, mereka harus melawan fitrahnya sendiri. Membunuh jiwa nuraninya sendiri. Setelah membunuh akal sehatnya, membunuh rasa malu, membunuh rasa sakitnya raga dan persepsi masyarakat terhadap sebuah kemaksiatan. Kemaksiatan sebenarnya penghancuran total sosok manusia. Itulah cara Allah mencegah manusia dari dalam diri mereka sendiri.
Allah mencegah kemaksiatan manusia melalui perjalanan sejarah manusia. Bacalah sejarah bagaimana akhir kesudahahan para ahli maksiat. Dari kehidupan kesehariannya, kematiannya hingga penghancuran total mereka. Allah menjaga kisah-kisah sejarah masa lampau agar manusia tercegah dari kesalahan yang sama. Sayang, masa lalu dianggap takkan terulang lagi. Sayang, masa lalu dianggap sebuah dongeng belaka. Itulah yang menyebabkan khazanah keilmuan dari para pendahulu menjadi sia-sia.
Ketika maksiat merebak, Allah tak menghancurkan para ahli maksiat sebelum datangnya orang yang memberikan peringatan. Inilah penangguhan waktu. Inilah peluang waktu yang diberikan Allah agar mereka memperbaiki diri. Ketika peringatan sudah disampaikan, lalu tetap menolak, disitulah eksekusi Allah terhadap ahli maksiat terjadi.
Pintu taubat masih terus terbuka hingga hari kiamat. Pintu Allah terbuka hingga saat kematian tiba. Berapa lama, Allah menunggu keinsyafan manusia dengan kasih sayang-Nya? Allah menunggu manusia sadar sepanjang usia manusia. Masya Allah.
Allah tak memperdulikan banyaknya kemaksiatan. Seandainya dosa manusia seberat langit dan bumi. Seandainya dosa manusia sebanyak partikel yang ada di planet ini, Allah mengampuni semua dosa tersebut. Betapa Maha Sayang-Nya Allah pada ahli maksiat.
Berkat kasih sayang-Nya, didatangkan sakit dan beragam kesulitan untuk menghapus dosa-dosa manusia di muka bumi agar tak ada lagi penghapusan dosa dengan api neraka di dunia. Hudud dan rajam, cara Allah agar dosa besar bisa dibersihkan di dunia bukan dengan neraka.
Satu kebaikan diberi 10 pahala. Niat yang baik diberi 1 pahala. Satu kemaksiatan dihitung 1 dosa. Inilah kasih sayang Allah agar dosa kemaksiatan tidak bisa melampaui pahala kebaikan. Bila semua kasih sayang Allah masih membuat dosa manusia melampaui pahalanya, berarti bukan "Sistem" Allah yang salah, tetapi manusialah yang sudah menzalimi dirinya sendiri.
Renungkan kasih sayang Allah pada kemaksiatan-kemaksiatan kita. Agar paham Rahman-Rahim-Nya.
0 komentar: