Fakta Sejarah, Membongkar Alasan Karya Kafirin dan Tak Ikhlas Tidak Diterima
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Barat membangun peradaban ilmu dan teknologi. Mengapa tidak dicatat sebagai amal kebaikan? Apakah karena bukan Islam, bukan muslim? Barat membangun peradaban industri bisnis, militer dan bangunan yang kokoh dan indah, bukankah memberikan kemanfaatan bagi manusia? Memudahkan urusan manusia? Mengapa Allah tidak menerima amal mereka? Mengapa yang mereka lakukan dengan kerja keras dan seluruh kekuatannya menjadi amal yang kosong?
Timbangan yang benar ada disisi Allah, bukan menurut pandangan manusia. Mengapa manusia diciptakan? Untuk apa manusia diciptakan? Apa peran manusia dalam pengelolaan alam semesta? Semua timbangan peradaban manusia diukur dalam timbangan ini.
Umat Islam membangun kekuatan armada laut, lalu berlayar hingga ke Nusantara dan Cina. Barat melakukan penjelajahan dunia. Apa perbedaan keduanya? Ketika umat Islam tiba di Nusantara. Ketika Barat tiba di Nusantara, apa perbedaannya? Bukankah sama-sama melakukan penjelajahan samudera? Saat Barat tiba di benua Amerika dan Australia, apa yang dilakukannya?
Saat umat Islam membebaskan Andalusia. Saat Barat merebut Andalusia. Apa perbedaannya? Saat Umar bin Khatab membebaskan Baitul Maqdis. Saat Tentara Salib menguasai Baitul Maqdis. Apa perbedaannya? Saat Romawi menguasai Mesir. Saat Amr bin Ash membebaskan Mesir. Apa perbedaannya?
Barat berinteraksi dengan beragam suku bangsa dan agama di dunia. Apa yang dilakukannya? Umat Islam berinteraksi dengan beragam bangsa dan agama. Apa yang dilakukannya? Barat berinteraksi dengan kekuasaan dan penguasaan kekuatan sumber daya. Apa yang dilakukannya? Umat Islam berinteraksi dengan kekuasaan dan sumber daya. Apa yang dilakukannya?
Cobalah menyandingkan peradaban Barat dan Islam dalam kondisi yang sama. Lalu, perhatikan apa yang dilakukan mereka dalam kondisi yang sama. Perhatikan filosofi, mindset, tujuan, dan pengelolaannya. Perhatikan sikap, karakter dan akhlaknya. Maka akan terjawab, mengapa Allah tidak menerima amal orang kafir dan muslim. Maka akan terjawab, mengapa amal yang tidak ikhlas walaupun dilakukan oleh muslim tidak diterima oleh Allah. Ikhlas bukan soal orientasi amal semata, tetapi pada kualitas dan kesinambungan amal.
Amal orang kafir dan muslim yang tidak ikhlas, tidak diterima oleh Allah. Karena amalnya tidak akan membangun peradaban kemanusiaan yang bermartabat, amalnya kelak akan merusak kemanusiannya manusia. Mengapa kekuasaan dan kekayaan kaum Tsamud dan Aad dihancurkan? Mengapa sistem kemasyarakatannya dihancurkan? Karena tidak bisa membangun peradaban kemanusiaan.
Ukuran kebaikan peradaban bukanlah kehebatan membangun fisik dan fasilitas kehidupan, tetapi apakah yang dibangun memartabatkan manusia? Menyadarkan tujuan dan peran kehidupannya? Menyadarkan mengapa hadir di muka bumi? Inilah yang akan memperbaiki kualitas kehidupan manusia.
0 komentar: