Cara Sahabat Meneguhkan Langkah Abu Bakar Membebaskan Syam
Oleh: Nasruloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Abu Bakar ingin melanjutkan misi Rasulullah saw membuka negri Syam dari cengkraman Romawi. Namun bagaimana caranya? Abu Bakar masih menyimpan niatnya itu. Hingga pada suatu hari Syurahbil bin Hasanah datang kepadanya. Syurahbil mengadukan tentang mimpinya. Abu Bakar mendengarkan, lalu ditafsirkan mimpi tersebut. Apa tafsir mimpi tersebut? Allah telah memberikan isyarat kemenangan atas Romawi di negri Syam. Itulah tabir yang selalu dibukakan Allah bagi yang bertakwa.
Menurut Imam Shuyuthi dalam Tarikh Khulafa, salah satu kelebihan Abu Bakar memang diberikan kelebihan dalam menafsirkan mimpi. Tafsir Abu Bakar kelak menjadi sebuah kenyataan sejarah. Dari mimpi perjalanan menuju realita dimulai.
Abu Bakar mengumpulkan para Sahabatnya. Umar Bin Khatab dan Abdurrahman bin Auf berbicara strategi pengiriman pasukan. Yang bergelombang menuju Syam dengan beberapa panglima menuju jantung Syam. Utsman bin Affan meneguhkan bahwa seluruh sahabat akan mendukung penuh. Taat dan patuh, tanpa ada pembangkangan. Namun Abu Bakar masih belum tenang karena Ali bin Abi Thalib masih belum berbicara. Ucapan Ali lah yang ditunggu.
Ali bin Abi Thalib sejenak terdiam. Apa yang bisa memberikan semangat dan keyakinan kepada Abu Bakar? Tak ada yang bisa menumbuhkan keyakinan Abu Bakar kecuali sang kekasihnya yaitu Rasulullah saw. Ali mencoba mengingat apa yang pernah diucapkan Rasulullah saw kepadanya. Akhirnya ingatlah Ali akan satu hal yang luar biasa. Tentang berita kemenangan yang berlaku bagi umat islam di sepanjang zaman.
Ali berkata, "Aku melihat, paduka adalah muara semua perintah dan tempat mengajukan pendapat dan gagasan. Sesungguhnya pasukan Islam akan memperoleh kemenangan, Insya Allah." Abu Bakar bertanya lagi, "Darimana kamu mengetahuinya?" Ali menjawab, "Rasulullah saw bersabda, "Agama Islam akan senatiasa akan mengalahkan orang-orang yang menentangnya sampai Islam dan pemeluknya berdiri dan menang." Ini sebuah hadist yang mengobarkan semangat Abu Bakar. Abu Bakar berkata, "Subhanallah."
Rasulullah saw sudah memberikan isyarat bahwa dimana pun dan kapanpun pun, Umat Islam akan meraih kemenangan dalam kondisi yang paling lemah sekali pun. Walaupun memerlukan waktu panjang, namun kemenangan tersebut adalah janji Allah dan Rasul-Nya.
Perang fisik sudah mengusir para penjajah. Sekarang saatnya memenangkan pertarungan pemikiran, ekonomi, politik, sosial dan budaya. Walau awalnya lunglai, namun kemenangan mulai terlihat fajarnya. Mari memberikan kontribusi bagi kemenangan ini.
0 komentar: