Bisnis Dengan Nurani
Oleh: Nasruloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Inti bisnis bukanlah profit. Bukan laba dan keuntungan. Bukan cashflow dan asset. Bila tidak percaya, bacalah visi dan misi seluruh perusahaan yang ada, tak ada yang berorientasi pada profit, cashflow dan asset. Bila bisnis orientasinya seperti itu, kehancuran hanya soal waktu.
Profit, cashflow dan asset hanyalah agar bisnis bisa terus menjaga kesinambungan peran. Agar memiliki energi dan bahan bakar untuk melaksanakannya visi dan misinya. Bila ingin menjaga kesinambungan bisnis, fokus dan pertajam realisasi visi dan misinya.
Bisnis model, bukanlah bagaimana mendapatkan profit, cashflow dan asset tetapi bagaimana visi dan misi bisnis diimplementasikan. Dari tataran konsep ke operasional. Dari tataran pemikiran ke tataran aktifitas harian. Bisnis model berbicara mewujudkan dan menjaga kesinambungan visi misi dengan ditopang oleh profit, cashflow dan asset.
Bila sebagian besar waktu hanya untuk bisnis yang berorientasi pada profit, alangkah tak berartinya hidup ini. Hidup itu bukan untuk pamrih. Hidup itu bukan untuk mendapatkan ganjaran dan balasan. Hidup itu untuk menjalankan peran menjadi hamba Allah dan Khalifah melalui aktifitas bisnis kita.
Bisnis itu wadah ekspresi dan olah pemikiran. Bisnis itu wadah ekspresi karsa dan karya. Bisnis itu seperti memainkan catur dalam papan kehidupan. Bisnis sebuah cara menikmati hidup sebelum kematian.
Jerih payah bisnis. Keringat bercucuran dari bisnis adalah perjuangan tak henti mewujudkan visi dan misi hidup yang tertuang melalui visi misi bisnis. Bila visi misi hidup berbeda dengan visi misi bisnis, bertanda terjadi kepribadian yang terbelah, kepribadian ganda dalam diri. Inilah yang membuat kita tak menikmati perjalanan bisnis kita. Tak ada kesatuan jiwa, pemikiran dan hati.
Bila orientasi bisnis adalah orientasi jiwa dan nurani, inilah yang akan membuat berbisnis adalah bagian dari kenikmatan hidup, bagian nikmat Allah, bagian hidayah Allah. Kelak aktivitas bisnis kita akan membawa kita berdampingan dengan Rasulullah saw di surga nanti.
0 komentar: