Tufail bin Amr Ad Daus, Lunglainya Berita Hoax Terhadap Islam
Oleh : Nasruloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Adakah keburukan berita hoax bagi pelaku kebaikan ? Adakah efek kehancuran dari berita Hoax bagi pembela kebenaran ?
Berita Hoax yang diformulasikan untuk menghancurkan Islam dan pembelanya, merupakan rentetan sejarah yang sudah ada sejak hadirnya Islam. Jadi mengapa dipusingkan ?
Bukankah Abu Jahal dan Abu Lahab selalu mengikuti Rasulullah saw dari belakang untuk menyebarkan berita Hoax tentang Rasulullah saw ?
Saat Tufail bin Amr Ad Daus datang ke Mekkah. Dia seorang bangsawa mulia di kabilah Daus. Para petinggi musyrikin mengabarkan berita Hoax tentang Rasulullah saw. Para petinggi berkata, "Kami khawatir (Rasulullah) laki-laki itu menemuimu, dan kamu mendengar sebagian kata-katanya, karena kata-katanya seperti sihir. Dia telah memisahkan saudara dari saudaranya. Suami dar istrinya dan seorang ayah dari anaknya."
Tufail pun bertekad menutup telinganya dengan kapas. Saat bertemu dengan Rasulullah saw dia berkata pada dirinya, "Aku adalah lelaki ulung. Kebaikan dan keburukan tidak samar bagiku. Demi Allah, aku akan mendengarkan kata-katanya."
Setelah mendengarkan lantunan al Quran. Tufail pun berkata, "Subhanallah, aku tak pernah mendengar ucapan yang lebih baik dan lebih indah darinya seperti hari ini."
Kebenaran Islam dan kebenaran para pembelanya takkan pernah bisa dikaburkan oleh Hoax. Berita Hoax akan hancur dengan sendirinya manakala dibentur dengan hakikat ilmu dan akhlak mulia.
0 komentar: