basmalah Pictures, Images and Photos
Teladan Musyawarah Rasulullah SAW - Our Islamic Story

Choose your Language

Teladan Musyawarah Rasulullah SAW Rasulullah Muhammad SAW merupakan pemimpin yang agung. Sebab, beliau memimpin dengan panduan d...

Teladan Musyawarah Rasulullah SAW

Teladan Musyawarah Rasulullah SAW

Rasulullah Muhammad SAW merupakan pemimpin yang agung. Sebab, beliau memimpin dengan panduan dari Allah Azza wa Jalla. Tidak ada satu pun perintah dan kebijakan Nabi SAW yang timbul dari hawa nafsu. Semuanya dilandasi oleh wahyu Ilahi.

Bagaimanapun, corak pemerintahan beliau shalallahu ‘alaihi wasallam cenderung demokratis. Bila wahyu tidak turun tentang suatu persoalan, maka Rasulullah SAW mengadakan musyawarah dengan para sahabat. Malahan, tak jarang beliau mengambil pendapat mereka sehingga meninggalkan opininya sendiri.

Kecenderungan Nabi SAW dalam membuka dialog, alih-alih monolog, merupakan terobosan yang melampaui zamannya. Berkata Aisyah RA, “Saya belum pernah melihat seseorang yang lebih banyak bermusyawarah daripada Rasulullah SAW.”

Nabi SAW juga pernah bersabda, “Barangsiapa menghendaki mengerjakan sesuatu, lalu ia bermusyawarah dengan seorang Muslim, maka Allah akan memberikan taufik kepadanya untuk memilih yang paling baik baginya.” Di sinilah pentingnya sikap saling menasihati dalam kebaikan antarsesama Mukmin. Sebaliknya, sikap khianat akan merusak persaudaraan dan menyesatkan nakhoda kepemimpinan.

Beliau berpesan, “Barangsiapa memberikan nasihat kepada temannya dengan suatu pendapat, padahal ia mengetahui bahwa yang benar bukan itu, maka ia telah khianat.”

Kisah musyawarah Nabi
Salah satu contoh musyawarah yang diadakan Nabi SAW terjadi menjelang Perang Badar. Inilah pertempuran pertama kaum Muslimin dalam menghadapi intimidasi kaum musyrik. Dalam perjalanan, Rasulullah SAW memerintahkan pasukannya untuk berhenti sejenak di dekat mata air sekitar Badar. Salah seorang dari para sahabat, yakni Hubab bin Mundzir, telah mengenal betul medan pertempuran ini.

Dia sempat bertanya-tanya, mengapa Rasul SAW memutuskan untuk singgah sebenar di lokasi tersebut. Lantas, ia memberanikan diri untuk bertanya kepada beliau.
“Wahai Rasulullah,” kata Hubab, “apakah lokasi ini memang dipilih berdasarkan wahyu yang tak bisa diubah, ataukah ini pendapatmu sebagai strategi perang?”
“Ini hanya pendapatku dan strategi perang,” jawab Nabi SAW.
“Bila demikian, wahai Rasulullah, sungguh lokasi ini bukanlah tempat yang tepat bagi kita. Bagaimana kalau kita mengambil tempat di mata air yang terdekat dengan musuh? Kita turun dari tempat itu, lalu kita gali sumur-sumur di belakangnya.

Kolam-kolam kita penuhi dengan air dari oasis itu. Alhasil, ketika sedang bertempur, kita dapat mengambil air yang cukup, sedangkan musuh kehabisan air,” papar Hubab.
Rasulullah SAW menerima pendapat sahabatnya itu. Maka, beliau beserta pasukannya meneruskan berjalan hingga mata air yang terdekat dengan musuh. 

Selanjutnya, kaum Muslimin melaksanakan sebagaimana rencana Hubab bin Mundzir.
Usai Perang Badar, Nabi SAW pun menyelenggakan musyawarah dengan sahabat-sahabatnya. Kali ini, Muslimin memperoleh kemenangan. Bahkan, pasukan jihad ini dapat menawan sebanyak 70 orang lelaki musyrikin Quraisy. Nabi SAW meminta pendapat beberapa sahabatnya tentang nasib para tawanan itu.

“Wahai Rasulullah,” kata Abu Bakar, “mereka itu adalah putra paman-paman kita, kerabat kita, dan saudara kita. Mereka adalah kaummu dan keluargamu. Hendaknya mereka diwajibkan untuk membayar tebusan sehingga dengan tebusan itu kita dapat menambah kekuatan. Mudah-mudahan Allah memberikan hidayah-Nya kepada mereka sehingga nantinya mereka dapat turut memperkuat kita.”

Setelah Abu Bakar mengutarakan pendapatnya, kini giliran Umar bin Khattab.
“Ya Rasulullah, mereka telah mendustakan dan mengusirmu dari kampung halaman. Mereka adalah gembong orang-orang kafir. Mereka keluar dari kota hanya untuk memerangimu. Menurut pendapatku, hukum mati saja mereka,” kata Umar dengan nada tegas.

Lalu, berkatalah Abdullah bin Rawahah. “Wahai Rasulullah,” katanya, “di dekat kita ada lembah yang banyak kayu. Kita dapat menyalakan api besar di sana, lalu melemparkan mereka ke dalamnya.”

Rasulullah SAW kemudian terdiam. Beliau tak menjawab, lalu masuk ke tendanya. Maka, Abu Bakar, Umar, dan Ibnu Rawahah saling bertanya-tanya. Pendapat manakah yang akan disetujui Nabi SAW?
Tak lama kemudian, Rasulullah SAW keluar dan berkata, “Sungguh, Allah Maha Besar melunakkan hati orang hingga lebih lunak daripada yang lunak. Sungguh, Allah Maha Kuasa mengeraskan hati orang hingga lebih keras daripada batu.”

Beliau lantas mengibaratkan sifat Abu Bakar seperti Nabi Isa AS, yang pernah berdoa, “Jika Engkau (Allah) menyiksa mereka, sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba-Mu, dan jika Engkau mengampuni mereka, sesungguhnya Engkaulah yang Mahaperkasa dan Mahabijaksana” (QS al-Maidah: 118).

Sifat Umar diibaratkannya dengan Nabi Nuh kala berkata, “Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan seorang pun di antara orang-orang kafir itu tinggal di atas bumi” (QS Nuh: 26).

Adapun sifat Abdullah bin Rawahah disandingkan beliau dengan Nabi Musa saat bermunajat, “Ya Tuhan kami, binasakanlah harta benda mereka, dan kunci matilah hati mereka, maka mereka tidak beriman sehingga mereka melihat siksaan yang pedih” (QS Yunus: 88).

Nabi SAW lantas lebih condong pada pendapat Abu Bakar. Maka, para tawanan itu bisa dibebaskan dengan jaminan. Keesokan harinya, ternyata turunlah firman Allah, surah al-Anfal ayat 67.

Artinya, “Tidak patut, bagi seorang Nabi mempunyai tawanan sebelum ia dapat melumpuhkan musuhnya di muka bumi. Kamu menghendaki harta benda duniawi, sedangkan Allah menghendaki (pahala) akhirat (untukmu). Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”

0 komentar:

Cari Artikel Ketik Lalu Enter

Artikel Lainnya

Indeks Artikel

!qNusantar3 (1) 1+6!zzSirah Ulama (1) Abdullah bin Nuh (1) Abu Bakar (3) Abu Hasan Asy Syadzali (2) Abu Hasan Asy Syadzali Saat Mesir Dikepung (1) Aceh (6) Adnan Menderes (2) Adu domba Yahudi (1) adzan (1) Agama (1) Agribisnis (1) Ahli Epidemiologi (1) Air hujan (1) Akhir Zaman (1) Al-Qur'an (261) alam (3) Alamiah Kedokteran (1) Ali bin Abi Thalib (1) Andalusia (1) Angka Binner (1) Angka dalam Al-Qur'an (1) Aqidah (1) Ar Narini (2) As Sinkili (2) Asbabulnuzul (1) Ashabul Kahfi (1) Aurangzeb alamgir (1) Bahasa Arab (1) Bani Israel (1) Banjar (1) Banten (1) Barat (1) Belanja (1) Berkah Musyawarah (1) Bermimpi Rasulullah saw (1) Bertanya (1) Bima (1) Biografi (1) BJ Habibie (1) budak jadi pemimpin (1) Buku Hamka (1) busana (1) Buya Hamka (53) Cerita kegagalan (1) Cina Islam (1) cinta (1) Covid 19 (1) Curhat doa (1) Dajjal (1) Dasar Kesehatan (1) Deli Serdang (1) Demak (3) Demam Tubuh (1) Demografi Umat Islam (1) Detik (1) Diktator (1) Diponegoro (2) Dirham (1) Doa (1) doa mendesain masa depan (1) doa wali Allah (1) dukun (1) Dunia Islam (1) Duplikasi Kebrilianan (1) energi kekuatan (1) Energi Takwa (1) Episentrum Perlawanan (1) filsafat (3) filsafat Islam (1) Filsafat Sejarah (1) Fir'aun (2) Firasat (1) Firaun (1) Gamal Abdul Naser (1) Gelombang dakwah (1) Gladiator (1) Gowa (1) grand desain tanah (1) Gua Secang (1) Haji (1) Haman (1) Hamka (3) Hasan Al Banna (7) Heraklius (4) Hidup Mudah (1) Hikayat (3) Hikayat Perang Sabil (2) https://www.literaturislam.com/ (1) Hukum Akhirat (1) hukum kesulitan (1) Hukum Pasti (1) Hukuman Allah (1) Ibadah obat (1) Ibnu Hajar Asqalani (1) Ibnu Khaldun (1) Ibnu Sina (1) Ibrahim (1) Ibrahim bin Adham (1) ide menulis (1) Ikhwanul Muslimin (1) ilmu (2) Ilmu Laduni (3) Ilmu Sejarah (1) Ilmu Sosial (1) Imam Al-Ghazali (2) imam Ghazali (1) Instropeksi diri (1) interpretasi sejarah (1) ISLAM (2) Islam Cina (1) Islam dalam Bahaya (2) Islam di India (1) Islam Nusantara (1) Islampobia (1) Istana Al-Hambra (1) Istana Penguasa (1) Istiqamah (1) Jalan Hidup (1) Jamuran (1) Jebakan Istana (1) Jendral Mc Arthu (1) Jibril (1) jihad (1) Jiwa Berkecamuk (1) Jiwa Mujahid (1) Jogyakarta (1) jordania (1) jurriyah Rasulullah (1) Kabinet Abu Bakar (1) Kajian (1) kambing (1) Karamah (1) Karya Besar (1) Karya Fenomenal (1) Kebebasan beragama (1) Kebohongan Pejabat (1) Kebohongan Yahudi (1) Kecerdasan (230) Kecerdasan Finansial (4) Kecerdasan Laduni (1) Kedok Keshalehan (1) Kejayaan Islam (1) Kejayaan Umat Islam (1) Kekalahan Intelektual (1) Kekhalifahan Islam (2) Kekhalifahan Turki Utsmani (1) Keluar Krisis (1) Kemiskinan Diri (1) Kepemimpinan (1) kerajaan Islam (1) kerajaan Islam di India (1) Kerajaan Sriwijaya (2) Kesehatan (1) Kesultanan Aceh (1) Kesultanan Nusantara (1) Ketuhanan Yang Maha Esa (1) Keturunan Rasulullah saw (1) Keunggulan ilmu (1) keunggulan teknologi (1) Kezaliman (2) KH Hasyim Ashari (1) Khaidir (2) Khalifatur Rasyidin (1) Kiamat (1) Kisah (1) Kisah Al Quran (1) kisah Al-Qur'an (1) Kisah Nabi (1) Kisah Nabi dan Rasul (1) Kisah Para Nabi (1) Kisah Para Nabi dan Rasul (389) kisah para nabi dan rasul. Nabi Daud (1) kisah para nabi dan rasul. nabi Musa (2) kitab primbon (1) Koalisi Negara Ulama (1) Krisis Ekonomi (1) Kumis (1) Kumparan (1) Kurikulum Pemimpin (1) Laduni (1) lauhul mahfudz (1) lockdown (1) Logika (1) Luka darah (1) Luka hati (1) madrasah ramadhan (1) Madu dan Susu (1) Majapahi (1) Majapahit (4) Makkah (1) Malaka (1) Mandi (1) Matematika dalam Al-Qur'an (1) Maulana Ishaq (1) Maulana Malik Ibrahi (1) Melihat Wajah Allah (1) Memerdekakan Akal (1) Menaklukkan penguasa (1) Mendidik anak (1) mendidik Hawa Nafsu (1) Mendikbud (1) Menggenggam Dunia (1) menulis (1) Mesir (1) militer (1) militer Islam (1) Mimpi Rasulullah saw (1) Minangkabau (2) Mindset Dongeng (1) Muawiyah bin Abu Sofyan (1) Mufti Johor (1) muhammad al fatih (3) Muhammad bin Maslamah (1) Mukjizat Nabi Ismail (1) Musa (1) muslimah (1) musuh peradaban (1) Nabi Adam (70) Nabi Ayub (1) Nabi Daud (3) Nabi Ibrahim (3) Nabi Isa (2) nabi Isa. nabi ismail (1) Nabi Ismail (1) Nabi Khaidir (1) Nabi Khidir (1) Nabi Musa (27) Nabi Nuh (6) Nabi Sulaiman (2) Nabi Yunus (1) Nabi Yusuf (7) Namrudz (2) NKRI (1) nol (1) Nubuwah Rasulullah (4) Nurudin Zanky (1) Nusa Tenggara (1) Nusantara (210) Nusantara Tanpa Islam (1) obat cinta dunia (2) obat takut mati (1) Olahraga (6) Orang Lain baik (1) Orang tua guru (1) Padjadjaran (2) Palembang (1) Palestina (284) Pancasila (1) Pangeran Diponegoro (3) Pasai (2) Paspampres Rasulullah (1) Pembangun Peradaban (2) Pemecahan masalah (1) Pemerintah rapuh (1) Pemutarbalikan sejarah (1) Pengasingan (1) Pengelolaan Bisnis (1) Pengelolaan Hawa Nafsu (1) Pengobatan (1) pengobatan sederhana (1) Penguasa Adil (1) Penguasa Zalim (1) Penjajah Yahudi (35) Penjajahan Belanda (1) Penjajahan Yahudi (1) Penjara Rotterdam (1) Penyelamatan Sejarah (1) peradaban Islam (1) Perang Aceh (1) Perang Afghanistan (1) Perang Arab Israel (1) Perang Badar (3) Perang Ekonomi (1) Perang Hunain (1) Perang Jawa (1) Perang Khaibar (1) Perang Khandaq (2) Perang Kore (1) Perang mu'tah (1) Perang Paregreg (1) Perang Salib (4) Perang Tabuk (1) Perang Uhud (2) Perdagangan rempah (1) Pergesekan Internal (1) Perguliran Waktu (1) permainan anak (2) Perniagaan (1) Persia (2) Persoalan sulit (1) pertanian modern (1) Pertempuran Rasulullah (1) Pertolongan Allah (3) perut sehat (1) pm Turki (1) POHON SAHABI (1) Portugal (1) Portugis (1) ppkm (1) Prabu Satmata (1) Prilaku Pemimpin (1) prokes (1) puasa (1) pupuk terbaik (1) purnawirawan Islam (1) Qarun (2) Quantum Jiwa (1) Raffles (1) Raja Islam (1) rakyat lapar (1) Rakyat terzalimi (1) Rasulullah (1) Rasulullah SAW (1) Rehat (449) Rekayasa Masa Depan (1) Republika (2) respon alam (1) Revolusi diri (1) Revolusi Sejarah (1) Revolusi Sosial (1) Rindu Rasulullah (1) Romawi (4) Rumah Semut (1) Ruqyah (1) Rustum (1) Saat Dihina (1) sahabat Nabi (1) Sahabat Rasulullah (1) SAHABI (1) satu (1) Sayyidah Musyfiqah (1) Sejarah (2) Sejarah Nabi (1) Sejarah Para Nabi dan Rasul (1) Sejarah Penguasa (1) selat Malaka (2) Seleksi Pejabat (1) Sengketa Hukum (1) Serah Nabawiyah (1) Seruan Jihad (3) shalahuddin al Ayubi (3) shalat (1) Shalat di dalam kuburannya (1) Shalawat Ibrahimiyah (1) Simpel Life (1) Sirah Nabawiyah (185) Sirah Para Nabi dan Rasul (3) Sirah Penguasa (208) Sirah Sahabat (130) Sirah Tabiin (42) Sirah Ulama (138) Siroh Sahabat (1) Sofyan Tsauri (1) Solusi Negara (1) Solusi Praktis (1) Sriwijaya Islam (3) Strategi Demonstrasi (1) Suara Hewan (1) Suara lembut (1) Sudah Nabawiyah (1) Sufi (1) sugesti diri (1) sultan Hamid 2 (1) sultan Islam (1) Sultan Mataram (3) Sultanah Aceh (1) Sunah Rasulullah (2) sunan giri (3) Sunan Gresi (1) Sunan Gunung Jati (1) Sunan Kalijaga (1) Sunan Kudus (2) Sunatullah Kekuasaan (1) Supranatural (1) Surakarta (1) Syariat Islam (18) Syeikh Abdul Qadir Jaelani (2) Syeikh Palimbani (3) Tak Ada Solusi (1) Takdir Umat Islam (1) Takwa (1) Takwa Keadilan (1) Tanda Hari Kiamat (1) Tasawuf (29) teknologi (2) tentang website (1) tentara (1) tentara Islam (1) Ternate (1) Thaharah (1) Thariqah (1) tidur (1) Titik kritis (1) Titik Kritis Kekayaan (1) Tragedi Sejarah (1) Turki (2) Turki Utsmani (2) Ukhuwah (1) Ulama Mekkah (3) Umar bin Abdul Aziz (5) Umar bin Khatab (3) Umar k Abdul Aziz (1) Ummu Salamah (1) Umpetan (1) Utsman bin Affan (2) veteran islam (1) Wabah (1) wafat Rasulullah (1) Waki bin Jarrah (1) Wali Allah (1) wali sanga (1) Walisanga (2) Walisongo (3) Wanita Pilihan (1) Wanita Utama (1) Warung Kelontong (1) Waspadai Ibadah (1) Wudhu (1) Yusuf Al Makasari (1) zaman kerajaan islam (1) Zulkarnain (1)