basmalah Pictures, Images and Photos
Taktik Perang Kota dari Sang Jendral - Our Islamic Story

Choose your Language

Taktik Perang Kota dari Sang Jendral Perang kota bukanlah perang yang mudah karena ada beberapa kesulitan dalam melakukan perang...

Taktik Perang Kota dari Sang Jendral

Taktik Perang Kota dari Sang Jendral


Perang kota bukanlah perang yang mudah karena ada beberapa kesulitan dalam melakukan perang kota. Pertama, di perkotaan itu terdapat jumlah penduduk yang banyak, dan militer di mana pun selalu berusaha untuk menghindari jatuhnya korban dari masyarakat sipil. Di negara mana pun seperti itu, ada kewajiban moral tentara.

Kedua, banyaknya bangunan-bangunan akan menjadi hambatan bagi peninjauan. Musuh tidak bisa melihat musuh yang lain dengan jelas, berbeda dengan di lapangan atau hutan. Bangunan yang tinggi menjadi penghalang.

Ketiga, sulit meninjau musuh secara lebih detail karena ruangan-ruangan yang ada di gedung bisa menjadi persembunyian bagi musuh.
Untuk melumpuhkan musuh dibutuhkan waktu yang lebih lama dan tenaga lebih banyak, serta amunisi lebih banyak karena mereka harus melihat kamar demi kamar.

Keempat, kebebasan untuk menembak sangat terbatas. Kalau di tempat terbuka kita mudah menembak orang yang jaraknya, misalnya, tiga kilometer, kalau di kota sulit. Seperti tank-tank, hanya mungkin menembak gedung yang berhadapan langsung. Gedung yang di belakangnya tidak bisa lagi ditembak. Hal ini akan memaksa tentara untuk mendekati sasarannya. Istilahnya dalam militer, lapangan penembakan yang sangat terbatas.

Karena itulah, praktis pertempuran kota memakan waktu yang lebih banyak. Dari blok per blok jangan terlewatkan karena bisa saja kalau satu blok terlewati, tiba-tiba musuh dari belakang menembak sehingga harus balik lagi.Apalagi perang kota melawan tank. Tank itu sangat rawan dengan senjata-senjata antitank. Senjata antitank yang dibawa oleh satuan infanteri sangat mudah dibawa ke gedung-gedung untuk bersembunyi. Dengan demikian, mudah ditembakkan.

Saya kira Irak itu mempunyai cukup banyak RPG (granat yang diluncurkan roket) yang merupakan senjata antitank. Itu saya kira yang akan menjadi kesulitan bagi Amerika Serikat (AS) apabila menerobos masuk ke kota. Sebab itu, untuk menghindari terlalu banyak jatuhnya korban, kemungkinan mereka akan menerapkan strategi pengepungan dari gedung ke gedung. Tetapi, ini akan memakan waktu yang lama.Itu risiko yang harus dihadapi dalam suatu pertempuran kota, apalagi rakyat Irak sudah melaksanakan suatu perencanaan gerilya kota. Itu akan lebih mempersulit AS karena rakyatnya sudah ikut, bukan hanya tentara. Hal ini bisa membuat perang berkepanjangan.

Di Irak kondisinya lebih tidak mudah karena bercampur antara pasukan Pengawal Republik dan Fedayeen (pasukan bunuh diri). Terlebih lagi, buat rakyat Irak mati itu sudah merupakan syahid. Ini suatu keyakinan agama yang mulanya kurang mendapatkan perhitungan cermat dari AS.
Strategi yang harus dilakukan untuk mengatasi perang kota itu adalah melakukan operasi pengepungan. Kuncinya, bagaimana bisa dilakukan pengepungan sehingga bisa melumpuhkan secara perlahan. Setelah itu, dilaksanakan operasi-operasi penyergapan masuk ke dalam kota untuk mencari Presiden Irak Saddam Hussein.

Kalau dilakukan serangan frontal, itu tidak akan efektif karena risikonya akan jatuh banyak korban, juga korban dari rakyat sipil.Seluruh Baghdad harus dikepung, jangan sampai ada yang lari keluar sehingga bisa dihindarkan datangnya bantuan dari luar. Kemudian dilaksanakan operasi-operasi skala kecil untuk mencari lokasi Saddam.

Salah satu faktor penting lain dalam perang kota adalah dukungan rakyat. Akan tetapi, bagi AS, sulit untuk membujuk rakyat Baghdad sekarang ini untuk mendukung pasukan AS dan sekutunya karena sentimen masyarakat Baghdad sangat kuat, terutama akibat jatuhnya korban sipil yang cukup besar.
Apalagi mereka juga harus mengalami embargo ekonomi yang begitu lama sehingga menimbulkan penderitaan berkepanjangan. Sentimen masyarakat Baghdad terhadap AS begitu tinggi dan dalam sehingga praktis sulit untuk meminta dukungan mereka.

DENGAN taktik breakthrough operation-nya, yaitu menerobos dengan cepat ke Baghdad dengan menghindari hambatan-hambatan di Basrah dan kota-kota kecil lainnya, memang terlihat AS dan sekutunya tidak bermaksud menduduki Irak. Tetapi, sampai ke tujuan langsung untuk menjatuhkan Saddam Hussein yang berada di Baghdad.Oleh karena itu, setelah bisa melakukan pengepungan terhadap Kota Baghdad, taktik AS nanti adalah mulai memisahkan kelompok-kelompok yang pro-Saddam dan mana yang tidak terlalu mendukung Saddam. Pasti ada kelompok-kelompok yang benci AS, tetapi juga tidak suka dengan Saddam.
Satu-satunya cara untuk mempermudah perang kota adalah harus dipisahkan antara mana yang benar-benar lawan dan mana yang bukan.

Harus disiapkan mana daerah-daerah yang netral atau steril. Biasanya juga, dalam perang kota seperti itu, rakyat akan mencari daerah yang steril atau netral untuk berlindung.
Saya yakin nanti pasti akan terjadi penggantian pasukan AS bila perang gerilya kota sudah terjadi. Perlu diketahui bahwa pasukan AS itu besar dan disiapkan untuk menghadapi dua kampanye sekaligus di dua daerah di dunia ini. Secara nasional begitu doktrin mereka. Irak itu, kan, baru satu kampanye. Memang yang menjadi pemikiran nanti adalah bagaimana memelihara dukungan rakyat AS sendiri. Jangan sampai terjadi seperti di Vietnam. Di Vietnam, AS bukan kalah perang, tetapi didesak oleh rakyatnya karena mereka tak tahan melihat begitu banyaknya korban tentara AS.

MESKIPUN Irak kini memiliki peralatan perang yang sangat terbatas, kemampuan untuk bergerilya kota melawan pasukan AS akan lebih banyak ditentukan oleh kemampuan manusianya. Memang persenjataan itu penting, tetapi yang paling penting adalah semangat manusianya.Kita lihat bagaimana Palestina bisa menandingi Israel. Itu adalah contoh sekaligus bukti nyata. Satu hal yang perlu kita perhatikan lagi, Rusia akhirnya mundur dari Afganistan. Memang ketika itu Taliban mendapat bantuan dari AS, tetapi tidak terlepas dari semangat berjuang masyarakatnya sendiri.

Selain itu, meskipun persenjataan Irak kini sudah semakin minim sebagai akibat dari Perang Teluk I dan embargo bertahun-tahun sehingga tidak bisa mendapatkan persenjataan baru, persediaan senjata di pasar gelap sangat banyak. Kelompok-kelompok avonturir yang lebih memikirkan untung itu banyak.
Selain itu, kita juga belum banyak melihat tank-tank Irak dikeluarkan. Padahal, sebelum Perang Teluk I dulu, Irak mempunyai tak kurang dari 4.500 tank. Kalau setengahnya saja hancur dalam Perang Teluk I, dan sebagian lainnya rusak karena tidak dirawat atau terjadi kanibalisasi, setidaknya Irak masih mempunyai 2.000 buah tank. Di mana tank-tank itu? Itu yang harus menjadi perhatian kita. Irak mungkin memang sudah menyiapkan tank-tank itu untuk perang kota.

Kalau terjadi perang tank, bisa saja perang kota menimbulkan kerusakan lebih besar di lingkungan perkotaan itu. Tetapi, saya kira itu juga bisa dihindari dengan cara bagaimana mengepung blok per blok, dari pintu ke pintu. Dengan demikian, memang dibutuhkan kesabaran juga karena harus ekstra hati-hati. Keberadaan bungker akan sangat menolong Irak, tetapi itu juga bisa dideteksi.Saya kira, kapan AS bisa menyingkirkan pemerintahan Saddam itu sulit juga memperkirakannya. Tetapi, efektifkah kontrol pemerintahan Saddam? Saya kira dalam satu-dua minggu ini Saddam sudah tidak akan bisa lagi mengendalikan seluruh negara Irak.
Ditaklukkan memang sulit, tetapi Saddam juga tidak akan efektif lagi memerintah. Padahal, suatu pemerintahan itu diukur dari bagaimana dia bisa mengontrol seluruh wilayahnya. (oki)

Yunus Yosfiah, Letnan Jenderal (Purn) Mantan Menteri Penerangan

0 komentar:

Cari Artikel Ketik Lalu Enter

Artikel Lainnya

Indeks Artikel

!qNusantar3 (1) 1+6!zzSirah Ulama (1) Abdullah bin Nuh (1) Abu Bakar (3) Abu Hasan Asy Syadzali (2) Abu Hasan Asy Syadzali Saat Mesir Dikepung (1) Aceh (6) Adnan Menderes (2) Adu domba Yahudi (1) adzan (1) Agama (1) Agribisnis (1) Ahli Epidemiologi (1) Air hujan (1) Akhir Zaman (1) Al-Qur'an (257) alam (3) Alamiah Kedokteran (1) Ali bin Abi Thalib (1) Andalusia (1) Angka Binner (1) Angka dalam Al-Qur'an (1) Aqidah (1) Ar Narini (2) As Sinkili (2) Asbabulnuzul (1) Ashabul Kahfi (1) Aurangzeb alamgir (1) Bahasa Arab (1) Bani Israel (1) Banjar (1) Banten (1) Barat (1) Belanja (1) Berkah Musyawarah (1) Bermimpi Rasulullah saw (1) Bertanya (1) Bima (1) Biografi (1) BJ Habibie (1) budak jadi pemimpin (1) Buku Hamka (1) busana (1) Buya Hamka (53) Cerita kegagalan (1) Cina Islam (1) cinta (1) Covid 19 (1) Curhat doa (1) Dajjal (1) Dasar Kesehatan (1) Deli Serdang (1) Demak (3) Demam Tubuh (1) Demografi Umat Islam (1) Detik (1) Diktator (1) Diponegoro (2) Dirham (1) Doa (1) doa mendesain masa depan (1) doa wali Allah (1) dukun (1) Dunia Islam (1) Duplikasi Kebrilianan (1) energi kekuatan (1) Energi Takwa (1) Episentrum Perlawanan (1) filsafat (3) filsafat Islam (1) Filsafat Sejarah (1) Fir'aun (2) Firasat (1) Firaun (1) Gamal Abdul Naser (1) Gelombang dakwah (1) Gladiator (1) Gowa (1) grand desain tanah (1) Gua Secang (1) Haji (1) Haman (1) Hamka (3) Hasan Al Banna (7) Heraklius (4) Hidup Mudah (1) Hikayat (3) Hikayat Perang Sabil (2) https://www.literaturislam.com/ (1) Hukum Akhirat (1) hukum kesulitan (1) Hukum Pasti (1) Hukuman Allah (1) Ibadah obat (1) Ibnu Hajar Asqalani (1) Ibnu Khaldun (1) Ibnu Sina (1) Ibrahim (1) Ibrahim bin Adham (1) ide menulis (1) Ikhwanul Muslimin (1) ilmu (2) Ilmu Laduni (3) Ilmu Sejarah (1) Ilmu Sosial (1) Imam Al-Ghazali (2) imam Ghazali (1) Instropeksi diri (1) interpretasi sejarah (1) ISLAM (2) Islam Cina (1) Islam dalam Bahaya (2) Islam di India (1) Islam Nusantara (1) Islampobia (1) Istana Al-Hambra (1) Istana Penguasa (1) Istiqamah (1) Jalan Hidup (1) Jamuran (1) Jebakan Istana (1) Jendral Mc Arthu (1) Jibril (1) jihad (1) Jiwa Berkecamuk (1) Jiwa Mujahid (1) Jogyakarta (1) jordania (1) jurriyah Rasulullah (1) Kabinet Abu Bakar (1) Kajian (1) kambing (1) Karamah (1) Karya Besar (1) Karya Fenomenal (1) Kebebasan beragama (1) Kebohongan Pejabat (1) Kebohongan Yahudi (1) Kecerdasan (230) Kecerdasan Finansial (4) Kecerdasan Laduni (1) Kedok Keshalehan (1) Kejayaan Islam (1) Kejayaan Umat Islam (1) Kekalahan Intelektual (1) Kekhalifahan Islam (2) Kekhalifahan Turki Utsmani (1) Keluar Krisis (1) Kemiskinan Diri (1) Kepemimpinan (1) kerajaan Islam (1) kerajaan Islam di India (1) Kerajaan Sriwijaya (2) Kesehatan (1) Kesultanan Aceh (1) Kesultanan Nusantara (1) Ketuhanan Yang Maha Esa (1) Keturunan Rasulullah saw (1) Keunggulan ilmu (1) keunggulan teknologi (1) Kezaliman (2) KH Hasyim Ashari (1) Khaidir (2) Khalifatur Rasyidin (1) Kiamat (1) Kisah (1) Kisah Al Quran (1) kisah Al-Qur'an (1) Kisah Nabi (1) Kisah Nabi dan Rasul (1) Kisah Para Nabi (1) Kisah Para Nabi dan Rasul (387) kisah para nabi dan rasul. Nabi Daud (1) kisah para nabi dan rasul. nabi Musa (2) kitab primbon (1) Koalisi Negara Ulama (1) Krisis Ekonomi (1) Kumis (1) Kumparan (1) Kurikulum Pemimpin (1) Laduni (1) lauhul mahfudz (1) lockdown (1) Logika (1) Luka darah (1) Luka hati (1) madrasah ramadhan (1) Madu dan Susu (1) Majapahi (1) Majapahit (4) Makkah (1) Malaka (1) Mandi (1) Matematika dalam Al-Qur'an (1) Maulana Ishaq (1) Maulana Malik Ibrahi (1) Melihat Wajah Allah (1) Memerdekakan Akal (1) Menaklukkan penguasa (1) Mendidik anak (1) mendidik Hawa Nafsu (1) Mendikbud (1) Menggenggam Dunia (1) menulis (1) Mesir (1) militer (1) militer Islam (1) Mimpi Rasulullah saw (1) Minangkabau (2) Mindset Dongeng (1) Muawiyah bin Abu Sofyan (1) Mufti Johor (1) muhammad al fatih (3) Muhammad bin Maslamah (1) Mukjizat Nabi Ismail (1) Musa (1) muslimah (1) musuh peradaban (1) Nabi Adam (70) Nabi Ayub (1) Nabi Daud (3) Nabi Ibrahim (3) Nabi Isa (2) nabi Isa. nabi ismail (1) Nabi Ismail (1) Nabi Khaidir (1) Nabi Khidir (1) Nabi Musa (27) Nabi Nuh (6) Nabi Sulaiman (2) Nabi Yunus (1) Nabi Yusuf (7) Namrudz (2) NKRI (1) nol (1) Nubuwah Rasulullah (4) Nurudin Zanky (1) Nusa Tenggara (1) Nusantara (210) Nusantara Tanpa Islam (1) obat cinta dunia (2) obat takut mati (1) Olahraga (6) Orang Lain baik (1) Orang tua guru (1) Padjadjaran (2) Palembang (1) Palestina (282) Pancasila (1) Pangeran Diponegoro (3) Pasai (2) Paspampres Rasulullah (1) Pembangun Peradaban (2) Pemecahan masalah (1) Pemerintah rapuh (1) Pemutarbalikan sejarah (1) Pengasingan (1) Pengelolaan Bisnis (1) Pengelolaan Hawa Nafsu (1) Pengobatan (1) pengobatan sederhana (1) Penguasa Adil (1) Penguasa Zalim (1) Penjajah Yahudi (35) Penjajahan Belanda (1) Penjajahan Yahudi (1) Penjara Rotterdam (1) Penyelamatan Sejarah (1) peradaban Islam (1) Perang Aceh (1) Perang Afghanistan (1) Perang Arab Israel (1) Perang Badar (3) Perang Ekonomi (1) Perang Hunain (1) Perang Jawa (1) Perang Khaibar (1) Perang Khandaq (2) Perang Kore (1) Perang mu'tah (1) Perang Paregreg (1) Perang Salib (4) Perang Tabuk (1) Perang Uhud (2) Perdagangan rempah (1) Pergesekan Internal (1) Perguliran Waktu (1) permainan anak (2) Perniagaan (1) Persia (2) Persoalan sulit (1) pertanian modern (1) Pertempuran Rasulullah (1) Pertolongan Allah (3) perut sehat (1) pm Turki (1) POHON SAHABI (1) Portugal (1) Portugis (1) ppkm (1) Prabu Satmata (1) Prilaku Pemimpin (1) prokes (1) puasa (1) pupuk terbaik (1) purnawirawan Islam (1) Qarun (2) Quantum Jiwa (1) Raffles (1) Raja Islam (1) rakyat lapar (1) Rakyat terzalimi (1) Rasulullah (1) Rasulullah SAW (1) Rehat (447) Rekayasa Masa Depan (1) Republika (2) respon alam (1) Revolusi diri (1) Revolusi Sejarah (1) Revolusi Sosial (1) Rindu Rasulullah (1) Romawi (4) Rumah Semut (1) Ruqyah (1) Rustum (1) Saat Dihina (1) sahabat Nabi (1) Sahabat Rasulullah (1) SAHABI (1) satu (1) Sayyidah Musyfiqah (1) Sejarah (2) Sejarah Nabi (1) Sejarah Para Nabi dan Rasul (1) Sejarah Penguasa (1) selat Malaka (2) Seleksi Pejabat (1) Sengketa Hukum (1) Serah Nabawiyah (1) Seruan Jihad (3) shalahuddin al Ayubi (3) shalat (1) Shalat di dalam kuburannya (1) Shalawat Ibrahimiyah (1) Simpel Life (1) Sirah Nabawiyah (185) Sirah Para Nabi dan Rasul (3) Sirah Penguasa (206) Sirah Sahabat (130) Sirah Tabiin (42) Sirah Ulama (138) Siroh Sahabat (1) Sofyan Tsauri (1) Solusi Negara (1) Solusi Praktis (1) Sriwijaya Islam (3) Strategi Demonstrasi (1) Suara Hewan (1) Suara lembut (1) Sudah Nabawiyah (1) Sufi (1) sugesti diri (1) sultan Hamid 2 (1) sultan Islam (1) Sultan Mataram (3) Sultanah Aceh (1) Sunah Rasulullah (2) sunan giri (3) Sunan Gresi (1) Sunan Gunung Jati (1) Sunan Kalijaga (1) Sunan Kudus (2) Sunatullah Kekuasaan (1) Supranatural (1) Surakarta (1) Syariat Islam (18) Syeikh Abdul Qadir Jaelani (2) Syeikh Palimbani (3) Tak Ada Solusi (1) Takdir Umat Islam (1) Takwa (1) Takwa Keadilan (1) Tanda Hari Kiamat (1) Tasawuf (29) teknologi (2) tentang website (1) tentara (1) tentara Islam (1) Ternate (1) Thaharah (1) Thariqah (1) tidur (1) Titik kritis (1) Titik Kritis Kekayaan (1) Tragedi Sejarah (1) Turki (2) Turki Utsmani (2) Ukhuwah (1) Ulama Mekkah (3) Umar bin Abdul Aziz (5) Umar bin Khatab (3) Umar k Abdul Aziz (1) Ummu Salamah (1) Umpetan (1) Utsman bin Affan (2) veteran islam (1) Wabah (1) wafat Rasulullah (1) Waki bin Jarrah (1) Wali Allah (1) wali sanga (1) Walisanga (2) Walisongo (3) Wanita Pilihan (1) Wanita Utama (1) Warung Kelontong (1) Waspadai Ibadah (1) Wudhu (1) Yusuf Al Makasari (1) zaman kerajaan islam (1) Zulkarnain (1)