Seribu Lilin Hasan Al Bashri
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Suatu malam Hasan al Bashri menyalakan lampu. Satu per satu lampu itu dinyalakan ternyata jumlahnya mencapai seribu.
Para sahabatnya memandang bahwa jumlah tersebut terlalu banyak untuk menerangi sebuah tempat. Akhirnya mereka meminta ijin untuk mematikan sejumlah lampu.
Imam Hasan al Bashri," Matikanlah lampu yang dinyatakannya bukan niat karena Allah." Mereka pun mematikan lampu tersebut satu persatu. Bagaimana hasilnya ?
Ternyata tak satu pun lampu yang bisa dimatikan. Karena imam Hasan al Bashri menyalakannya berniat karena Allah.
Andai lampu itu adalah karya, amal dan bisnis, maka kelanggengannya tergantung dari niat-niat yang dibangun. Bukankah Allah berjanji bahwa apa yang diraih tergantung dari niatnya? Bukankah Allah berjanji bahwa manusia akan meraih yang diniatkan ? Bukankah Allah berjanji akan mengabulkan semua doa-doa ?
Kekuatan dan keikhlasan niat itulah pondasi dari keberhasilan karya, amal dan bisnis. Seperti kata Hisyam bin Abdul Malik, bahwa keberhasilan sepupunya yaitu Umar bin Abdul aziz, karena setiap langkah kecilnya terdapat niat-niat yang besar.
Andai kelesuan melanda. Andai kegagalan terus menempa. Cara pertama untuk menggairahkannya kembali dengan membangun kembali niat-niat yang kokoh dan ikhlas. Seperti lampunya Hasan al Bashri yang tak bisa dipadamkan.
0 komentar: