Rasulullah saw Usulkan Perang Kota, Sebelum Perang Uhud
Abu Sofyan bersiap menyerbu kota Madinah dengan kekuatan 3.000 pasukan. Rasulullah saw mendapatkan informasi dari intelejennya. Apa yang harus dilakukan?
Rasulullah saw bermusyawarah. Terjadi diskusi panjang. Rasulullah saw mengusulkan pertempuran bertahan di dalam kota Madinah. Ini isyarat terbukanya pertempuran kota atau urban warfare.
Pertempuran dalam kota tergolong jarang terjadi di zaman kuno. Pertempuran di era itu kerap terjadi di luar kota atau sekitar benteng.
Dalam pertempuran kota akan selalu ada partisipasi dari warga sipil. Bahkan jika penduduk suatu kota dievaluasi besar-besaran pun akan selalu ada warga sipil yang tetap tinggal di dalam kota.
Warga kota akan membantu mempertahankan kota dengan beragam sabotase dan konfrontasi. Pertempuran kota akan memihak kepada penduduknya yang telah mengenali seluk beluk kota. Sementara bagi penyerbu, tantangannya adalah minimnya pengetahuan medan.
Rasulullah saw bersabda dalam musyawarah tersebut, "Jika kalian mau, tetaplah tinggal di Madinah dan biarkan mereka (Musyrikin) di tempat mereka kini berada. Jika mereka tetap di tempat itu, maka ia akan menjadi tempat paling buruk bagi mereka. Jika masuk menyerbu kita, kita akan serang balik mereka di dalamnya."
Pertempuran kota berarti bertempur di gang dan sudut kota, serta jalanan kota Madinah. Hal ini nampak dari ucapan Abdullah bin Ubay, "Apabila masuk ke Madinah, mereka akan diperangi orang laki-laki dan akan diperangi batu oleh kaum wanita dan anak-anak.
Namun para Sahabat memiliki taktik lain yaitu berperang di luar Madinah yaitu di Uhud, "Wahai Rasulullah saw, keluarlah bersama kami untuk berduel melawan mereka agar mereka tidak menganggap kami pengecut yang tak berani berhadapan dengan mereka."
Hasil musyawarah disepakati menghadapi musuh di Uhud. Rasulullah saw segera mengambil pedang dan memakai baju perang. Para Sahabat merasa tak enak atas keputusantersebut. Khawatir melangkahi pendapat Rasulullah saw.
Namun Rasulullah saw pantang mundur bila musyawarah sudah diputuskan dan ketika pedang serta baju perang sudah dikenakan.
Sumber:
The Art Of War Khalid bin Walid, Wisnu Tanggap Prabowo, Al Kautsar
https://m.mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/210961/tni-terus-modernisasi-alutsista-dan-bangun-strategi-perang-kota
https://en-m-wikipedia-org.translate.goog/wiki/Urban_warfare?
0 komentar: