basmalah Pictures, Images and Photos
Rambu-Rambu Perbedaan - Our Islamic Story

Choose your Language

Rambu-Rambu Perbedaan Oleh: Nasruloh Baksolahar (Channel Youtube Dengerin Hati) Penyatuan hati, pemikiran lalu penyatuan gerakan...

Rambu-Rambu Perbedaan

Rambu-Rambu Perbedaan

Oleh: Nasruloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)

Penyatuan hati, pemikiran lalu penyatuan gerakan. Alangkah sulitnya. Apakah manusia memang kodratnya berpecah-belah untuk menunjukkan keakuan? Menunjuk kehebatan diri? Menunjukkan pengaruh? Menunjukkan kekuasaan?

Bagaimana melihat perpecahan atau keragaman? Apakah melalui perdebatan, perang urat syaraf, perang tulisan yang menyudutkan dan perang komentar di medsos dan media mainstream? Apakah melalui pembentukan gerakan baru? Apakah semua itu hanya sebuah keragaman namun persepsi kita menanggapinya sebuah perpecahan atau perpecahan sesungguhnya?

Apakah gerakan yang baru merupakan sebuah ijtihad untuk menutupi peran kosong yang belum dimasuki oleh umat? Atau sebuah persaingan yang menggairahkan? Apakah sebuah dinamika baru untuk menghadapi tantangan baru?

Para Imam Mazhab hadir untuk menyelesaikan beragam kesulitan umat agar mudah, tidak membebankan dan menyulitkan, sesuai dengan eranya, dan solutif sesuai tempat dan waktunya, namun sesuai dengan tuntunan Allah dan Rasul-Nya. Ketika kesulitan dan tantangan baru bermunculan, maka harus dijawab dan pecahkan. Namun mengapa pengikutnya justru saling berargumentasi bahwa pemikiran mereka yang terbaik dengan tidak melihat beragam kondisi dan kasusnya?

Para Sufi, ahli Tasawuf, melihat ruang kosong dari pemikiran imam Mazhab fiqh yang solusinya hanya dari aspek hukum formalitas, namun tak menyentuh aspek kejiwaan. Ibadah hanya memenuhi aspek hukum sahnya formalitas gerakan dan aturan tetapi tidak menyentuh aspek hati dan kejiwaan. Ibadah menjadi gerakan fisik tanpa jiwa. Tasawuf membongkar pemahaman, ibadah itu bukan hanya raga tetapi juga jiwa. Ini sebuah penekanan baru, bukan sesuatu yang baru. Karena ibadah Rasulullah dan para Sahabat merupakan perpaduan ibadah yang memenuhi aspek formalitasnya dan juga hatinya.

Penyatuan raga dan jiwa dalam beribadah dan memecahkan masalah. Namun mengapa kedua pengikutnya saling beradu argumentasi bahwa mereka yang terbaik dan paling mengikuti aturan Allah dan Rasul-Nya? Hanya melihat dirinya. Hanya melihat pemikirannya. Tidak melihat helikopter view itulah titik masalahnya.

Apakah setiap perbedaan harus membentuk organisasi dan gerakan baru? Apakah organisasi baru untuk menterjemahkan visi dan baru sehingga menjadi batu bata yang akan menyempurnakan gerakan umat Islam secara keumatan? Itulah yang perlu dipertanyakan dalam memandang sebuah organisasi dan gerakan yang baru. Seperti hadirnya para Imam Mazhab dan para Sufi?

Apabila organisasi baru hanya sebuah jawaban atas sebuah tindakan organisasi, bukankah imam Hasan Al Banna dalam kitabnya Majmu Arrasail telah mengajarkan Ta'aruf, Tafahum dan Tafakul untuk menyatukan hati yang mudah terusik? Untuk mengusir hawa nafsu yang terus membisik? Pondasi kebersatuan sudah dibuat, namun mengapa perpecahan lebih mudah nikimati dari pada persatuan? Padahal banyak dalil Allah dan Rasul-Nya yang menekankan persatuan dan kerusakan sebuah perpecahan?  Atau karena semua itu menandakan  kodrat manusia, sehingga Allah dan Rasul-Nya mewanti-wanti soal persatuan dan perpecahan?

Apabila perpecahan itu dari aspek pemikiran, bukankah Imam Hasan Al Banna dalam kitabnya Majmu Arrasail sudah mengajarkan prinsip 20 puluh (Ushul Isrin) untuk menyatukan kebersatuan dalam sisi pemikirannya? Dr Yusuf Qhardawi bahkan menulis buku tentang penyatuan gerakan Islam dengan membedah prinsip 20 ini. Ketika perpecahan hati telah ada obatnya. Ketika perpecahan pemikiran sudah ada tuntunan bagaimana cara menyatukannya. Jadi apalagi yang menyebabkan perpecahan?

Bagaimana interaksi jiwa dengan jiwa?  Bagaimana interaksi dengan beragam pemikiran? Bagaimana berinteraksi dengan perjuangan? Bagaimana berinteraksi internal dengan beragam jenjang level kepemimpinan? Bagaimana berinteraksi dengan Islam? Semua ada dalam rukun baiat yang rumuskan oleh imam Hasan Al Banna dalam kitabnya Majmu Arrasail.  Lalu apalagi yang bisa memecahkan? Ulama spesialis pergerakan Islam sudah memberikan rambu-rambunya. Lalu mengapa masih terjadi perpecahan?

Menurut Sayid Qutb, yang menyebabkan perpecahan itu bukan perbedaan, tetapi hawa nafsunya? Namun mengapa hawa nafsu terus bercokol di tengah didikan  yang terus berjalan? Perlu ada istighfar dan taubat terkonsolidasi secara gerakan agar Allah menyelamatkannya.

0 komentar:

Cari Artikel Ketik Lalu Enter

Artikel Lainnya

Indeks Artikel

!qNusantar3 (1) 1+6!zzSirah Ulama (1) Abdullah bin Nuh (1) Abu Bakar (3) Abu Hasan Asy Syadzali (2) Abu Hasan Asy Syadzali Saat Mesir Dikepung (1) Aceh (6) Adnan Menderes (2) Adu domba Yahudi (1) adzan (1) Agama (1) Agribisnis (1) Ahli Epidemiologi (1) Air hujan (1) Akhir Zaman (1) Al-Qur'an (230) alam (3) Alamiah Kedokteran (1) Ali bin Abi Thalib (1) Andalusia (1) Angka Binner (1) Angka dalam Al-Qur'an (1) Aqidah (1) Ar Narini (2) As Sinkili (2) Asbabulnuzul (1) Ashabul Kahfi (1) Aurangzeb alamgir (1) Bahasa Arab (1) Bani Israel (1) Banjar (1) Banten (1) Barat (1) Belanja (1) Berkah Musyawarah (1) Bermimpi Rasulullah saw (1) Bertanya (1) Bima (1) Biografi (1) BJ Habibie (1) budak jadi pemimpin (1) Buku Hamka (1) busana (1) Buya Hamka (50) Cerita kegagalan (1) Cina Islam (1) cinta (1) Covid 19 (1) Curhat doa (1) Dajjal (1) Dasar Kesehatan (1) Deli Serdang (1) Demak (3) Demam Tubuh (1) Demografi Umat Islam (1) Detik (1) Diktator (1) Diponegoro (2) Dirham (1) Doa (1) doa mendesain masa depan (1) doa wali Allah (1) dukun (1) Dunia Islam (1) Duplikasi Kebrilianan (1) energi kekuatan (1) Energi Takwa (1) Episentrum Perlawanan (1) filsafat (3) filsafat Islam (1) Filsafat Sejarah (1) Fir'aun (2) Firasat (1) Firaun (1) Gamal Abdul Naser (1) Gelombang dakwah (1) Gladiator (1) Gowa (1) grand desain tanah (1) Gua Secang (1) Haji (1) Haman (1) Hamka (3) Hasan Al Banna (7) Heraklius (4) Hidup Mudah (1) Hikayat (3) Hikayat Perang Sabil (2) https://www.literaturislam.com/ (1) Hukum Akhirat (1) hukum kesulitan (1) Hukum Pasti (1) Hukuman Allah (1) Ibadah obat (1) Ibnu Hajar Asqalani (1) Ibnu Khaldun (1) Ibnu Sina (1) Ibrahim (1) Ibrahim bin Adham (1) ide menulis (1) Ikhwanul Muslimin (1) ilmu (2) Ilmu Laduni (3) Ilmu Sejarah (1) Ilmu Sosial (1) Imam Al-Ghazali (2) imam Ghazali (1) Instropeksi diri (1) interpretasi sejarah (1) ISLAM (2) Islam Cina (1) Islam dalam Bahaya (2) Islam di India (1) Islam Nusantara (1) Islampobia (1) Istana Al-Hambra (1) Istana Penguasa (1) Istiqamah (1) Jalan Hidup (1) Jamuran (1) Jebakan Istana (1) Jendral Mc Arthu (1) Jibril (1) jihad (1) Jiwa Berkecamuk (1) Jiwa Mujahid (1) Jogyakarta (1) jordania (1) jurriyah Rasulullah (1) Kabinet Abu Bakar (1) Kajian (1) kambing (1) Karamah (1) Karya Besar (1) Karya Fenomenal (1) Kebebasan beragama (1) Kebohongan Pejabat (1) Kebohongan Yahudi (1) Kecerdasan (230) Kecerdasan Finansial (4) Kecerdasan Laduni (1) Kedok Keshalehan (1) Kejayaan Islam (1) Kejayaan Umat Islam (1) Kekalahan Intelektual (1) Kekhalifahan Islam (2) Kekhalifahan Turki Utsmani (1) Keluar Krisis (1) Kemiskinan Diri (1) Kepemimpinan (1) kerajaan Islam (1) kerajaan Islam di India (1) Kerajaan Sriwijaya (2) Kesehatan (1) Kesultanan Aceh (1) Kesultanan Nusantara (1) Ketuhanan Yang Maha Esa (1) Keturunan Rasulullah saw (1) Keunggulan ilmu (1) keunggulan teknologi (1) Kezaliman (2) KH Hasyim Ashari (1) Khaidir (2) Khalifatur Rasyidin (1) Kiamat (1) Kisah (1) Kisah Al Quran (1) kisah Al-Qur'an (1) Kisah Nabi (1) Kisah Nabi dan Rasul (1) Kisah Para Nabi (1) Kisah Para Nabi dan Rasul (338) kitab primbon (1) Koalisi Negara Ulama (1) Krisis Ekonomi (1) Kumis (1) Kumparan (1) Kurikulum Pemimpin (1) Laduni (1) lauhul mahfudz (1) lockdown (1) Logika (1) Luka darah (1) Luka hati (1) madrasah ramadhan (1) Madu dan Susu (1) Majapahi (1) Majapahit (4) Makkah (1) Malaka (1) Mandi (1) Matematika dalam Al-Qur'an (1) Maulana Ishaq (1) Maulana Malik Ibrahi (1) Melihat Wajah Allah (1) Memerdekakan Akal (1) Menaklukkan penguasa (1) Mendidik anak (1) mendidik Hawa Nafsu (1) Mendikbud (1) Menggenggam Dunia (1) menulis (1) Mesir (1) militer (1) militer Islam (1) Mimpi Rasulullah saw (1) Minangkabau (2) Mindset Dongeng (1) Muawiyah bin Abu Sofyan (1) Mufti Johor (1) muhammad al fatih (3) Muhammad bin Maslamah (1) Mukjizat Nabi Ismail (1) Musa (1) muslimah (1) musuh peradaban (1) Nabi Adam (69) Nabi Ayub (1) Nabi Daud (1) Nabi Ibrahim (3) Nabi Isa (2) nabi Isa. nabi ismail (1) Nabi Ismail (1) Nabi Khaidir (1) Nabi Khidir (1) Nabi Musa (15) Nabi Nuh (3) Nabi Sulaiman (1) Nabi Yunus (1) Nabi Yusuf (4) Namrudz (2) NKRI (1) nol (1) Nubuwah Rasulullah (4) Nurudin Zanky (1) Nusa Tenggara (1) Nusantara (210) Nusantara Tanpa Islam (1) obat cinta dunia (2) obat takut mati (1) Olahraga (6) Orang Lain baik (1) Orang tua guru (1) Padjadjaran (2) Palembang (1) Palestina (210) Pancasila (1) Pangeran Diponegoro (3) Pasai (2) Paspampres Rasulullah (1) Pembangun Peradaban (2) Pemecahan masalah (1) Pemerintah rapuh (1) Pemutarbalikan sejarah (1) Pengasingan (1) Pengelolaan Bisnis (1) Pengelolaan Hawa Nafsu (1) Pengobatan (1) pengobatan sederhana (1) Penguasa Adil (1) Penguasa Zalim (1) Penjajah Yahudi (35) Penjajahan Belanda (1) Penjajahan Yahudi (1) Penjara Rotterdam (1) Penyelamatan Sejarah (1) peradaban Islam (1) Perang Aceh (1) Perang Afghanistan (1) Perang Arab Israel (1) Perang Badar (3) Perang Ekonomi (1) Perang Hunain (1) Perang Jawa (1) Perang Khaibar (1) Perang Khandaq (2) Perang Kore (1) Perang mu'tah (1) Perang Paregreg (1) Perang Salib (4) Perang Tabuk (1) Perang Uhud (2) Perdagangan rempah (1) Pergesekan Internal (1) Perguliran Waktu (1) permainan anak (2) Perniagaan (1) Persia (2) Persoalan sulit (1) pertanian modern (1) Pertempuran Rasulullah (1) Pertolongan Allah (3) perut sehat (1) pm Turki (1) POHON SAHABI (1) Portugal (1) Portugis (1) ppkm (1) Prabu Satmata (1) Prilaku Pemimpin (1) prokes (1) puasa (1) pupuk terbaik (1) purnawirawan Islam (1) Qarun (2) Quantum Jiwa (1) Raffles (1) Raja Islam (1) rakyat lapar (1) Rakyat terzalimi (1) Rasulullah (1) Rasulullah SAW (1) Rehat (437) Rekayasa Masa Depan (1) Republika (2) respon alam (1) Revolusi diri (1) Revolusi Sejarah (1) Revolusi Sosial (1) Rindu Rasulullah (1) Romawi (4) Rumah Semut (1) Ruqyah (1) Rustum (1) Saat Dihina (1) sahabat Nabi (1) Sahabat Rasulullah (1) SAHABI (1) satu (1) Sayyidah Musyfiqah (1) Sejarah (2) Sejarah Nabi (1) Sejarah Para Nabi dan Rasul (1) Sejarah Penguasa (1) selat Malaka (2) Seleksi Pejabat (1) Sengketa Hukum (1) Serah Nabawiyah (1) Seruan Jihad (3) shalahuddin al Ayubi (3) shalat (1) Shalat di dalam kuburannya (1) Shalawat Ibrahimiyah (1) Simpel Life (1) Sirah Nabawiyah (176) Sirah Para Nabi dan Rasul (3) Sirah Penguasa (204) Sirah Sahabat (122) Sirah Tabiin (42) Sirah Ulama (125) Siroh Sahabat (1) Sofyan Tsauri (1) Solusi Negara (1) Solusi Praktis (1) Sriwijaya Islam (3) Strategi Demonstrasi (1) Suara Hewan (1) Suara lembut (1) Sudah Nabawiyah (1) Sufi (1) sugesti diri (1) sultan Hamid 2 (1) sultan Islam (1) Sultan Mataram (3) Sultanah Aceh (1) Sunah Rasulullah (2) sunan giri (3) Sunan Gresi (1) Sunan Gunung Jati (1) Sunan Kalijaga (1) Sunan Kudus (2) Sunatullah Kekuasaan (1) Supranatural (1) Surakarta (1) Syariat Islam (18) Syeikh Abdul Qadir Jaelani (2) Syeikh Palimbani (3) Tak Ada Solusi (1) Takdir Umat Islam (1) Takwa (1) Takwa Keadilan (1) Tanda Hari Kiamat (1) Tasawuf (29) teknologi (2) tentang website (1) tentara (1) tentara Islam (1) Ternate (1) Thaharah (1) Thariqah (1) tidur (1) Titik kritis (1) Titik Kritis Kekayaan (1) Tragedi Sejarah (1) Turki (2) Turki Utsmani (2) Ukhuwah (1) Ulama Mekkah (3) Umar bin Abdul Aziz (5) Umar bin Khatab (3) Umar k Abdul Aziz (1) Ummu Salamah (1) Umpetan (1) Utsman bin Affan (2) veteran islam (1) Wabah (1) wafat Rasulullah (1) Waki bin Jarrah (1) Wali Allah (1) wali sanga (1) Walisanga (2) Walisongo (3) Wanita Pilihan (1) Wanita Utama (1) Warung Kelontong (1) Waspadai Ibadah (1) Wudhu (1) Yusuf Al Makasari (1) zaman kerajaan islam (1) Zulkarnain (1)