Peran Akal, Sekedar Mencari Makan?
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Tugas akal hanya untuk mencari rezeki? Padahal sekelumit semut dengan nalurinya saja bisa melakukannya
Akal hanya untuk mencari makan? Padahal ayam dengan cekernya saja bisa mencari makan. Potensi akal terbuang percuma
Kekuatan akal maha dahsyat, tapi hanya dipergunakan dan disibukan untuk urusan yang remeh dan kecil. Waktu hidup banyak terbuang.
Sekarang, akal manusia yang diberdayakan seperti berkekuatan bom nuklir, namun dipergunakan hanya untuk menembak seekor nyamuk
Mempelajari perjalanan manusia, pergantian siang dan malam, hujan yang membawa rezeki, soal hidup dan matinya bumi. Al-Qur'an membimbing peran akal
Al-Qur'an menunjukan langsung kemana akal harus melangkah dan tertuju. Kemana mata akal harus melihat dan memandang. Kemana akal difungsikan.
Mencari makan, fungsi akal terrendah. Memanfaatkan hukum alam semesta bagi kemaslahatan manusia, tingkat menengah. Tertinggi, mengenal Allah.
Puncak dari kekuatan akal adalah senantiasa melihat dan merasakan tanda-tanda kebesaran Allah dari seluruh panca indra, alat deteksi tubuh dan helaan nafas
Bila satu helaan nafas belum dirasakan tanda kebesaran Allah. Bila satu detakan jantung belum dihayati nikmat Allah. Bertanda akal masih level bawah
0 komentar: