Nasib Yahudi di Negri Islam dan Kristen?
Sejak zaman dahulu kala, toleransi Islam telah dirasakan oleh orang Yahudi. Mereka tak pernah merasakan hal itu di dalam satu negri yang Kristen. Sejarah mencatat, ketika kaum muslimin memasuki Spanyol, negara Kristen, orang Yahudi merasa diri terlepas dari perbudakan dan penghinaan.
Saat Eropa Timur dikuasai Turki Utsmani pun, Yahudi mendapatkan keamanan dan perlindungan. Di zaman itu, jauh benar perbedaan antara orang Yahudi yang berdiam di negri Eropa Barat dengan yang berlindung di Istambul, ibu kota Turki Utsmani.
Di Turki dan negri Islam lainnya, mereka tidak disisihkan dalam satu kampung yang dinamai Ghetho. Malahan mereka dibiarkan bebas berniaga. Tetapi toleransi kekhalifahan Turki yang sangat besar kepada mereka telah mereka ambil menjadi kesempatan menghianati Turki, terutama pada zaman kerajaan Inggris dikuasai Perdana Mentri Disraeli. Orang Yahudi menjadi spionase Inggris untuk menghancurkan Turki.
Lord Bolfour, Menteri Luar Negri Inggris, setelah Inggris menang atas Turki, telah membuka tanah Palestina menjadi negri jajahan Yahudi dengan alasan 2000 tahun yang lalu mereka pernah mendirikan kerajaan Yahudi.
Di Jerman, era Hitler, bangsa yang paling hina dan musuh negara nomor satu adalah Yahudi. Mereka ditangkapi. Kekejaman komunis Stalin terhadap Yahudi, mendekati kekejaman Hitler. Dokter-dokter Yahudi dibunuh karena tersangka hendak meracuni Stalin.
Sedangkan di negri-negri Islam, Mesir, Irak, Yaman, Tunisia, mereka dipandang sebagai warganegara penuh. Tetapi balas jasanya, mereka merampas tanah Palestina lalu mendirikan negara Israel, dan terusirlah satu juta orang Arab dari tanah airnya menuju negara-negara Arab lainnya. Yahudi menjajah Palestina mendapatkan bantuan dari kerajaan Barat terutama Inggris dan Amerika.
Allah memberi tahu musuh Umat Islam yaitu Yahudi. Mengapa bangsa Barat membantu Yahudi? Mereka takut dan khawatir akan kebangkitan Islam kembali ke tanah Arab. Bangsa besar Inggris, Perancis, Amerika dan umumnya Eropa Barat telah membantu Yahudi. Mereka benci kepada Yahudi dan Islam.
Untuk menghabiskan pengaruh Yahudi yang dibenci Eropa, mereka diberi tanah Arab. Arab adalah bangsa yang dipandang musuh besar sebab merekalah tulang punggung Islam. Apatahlagi Jazirah Arab memiliki emas hitam.
Namun walaupun dari kiri-kanan musuh-musuhnya bersatu hendak menghancurkannya, jangan umat Islam merasa cemas dan putus asa. Allah tetap menjadi penolong dan pelindung mereka.
Sumber:
Tafsir Al Azhar Jilid 2, Buya Hamka, GIP
0 komentar: