Memenangkan Petarungan Jiwa
Oleh: Nasruloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Petarungan terberat yang tak pernah berhenti, itulah petarungan jiwa. Medan pertarungan jiwa selalu hadir hingga kematian tiba. Pertarungan terus bergolak mewarnai helaan nafas kita.
Firaun tak bisa menaklukkan kesombongan atas kekuasaannya. Qarun dan Hamman, tak bisa menaklukkan kesombongan atas kekayaan dan ilmu pengetahuan. Padahalmereka mampu menaklukan rakyat Mesir dan pasukannya?
Kadang ibadah yang tekun ribuan tahun tak bisa memenangkan pergolakan ini. Seperti Syetan yang beribadah ribuan tahun, namun akhirnya menentang kenyataan untuk mau bersujud pada Adam. Lalu bagaimana memenangkan pertarungan dalam jiwa?
Menaklukkan diri sebenarnya hanya sebuah proses melihat substansi diri saja. Membangun kesadaran tentang siapa diri ini? Memahami diri sebagai hamba Allah, itulah kuncinya.
Menaklukkan diri sebenarnya sebuah proses membangun kesadaran tujuan dan hakikat hidup. Apa yang diembankan dari kehidupan ini? Apa yang diamanatkan? Itulah intinya. Membangun dua kesadaran ini sangat sulit karena harus melawan ego diri, keakuan, dan kebanggaan diri.
Dalam keagungan diri harus menundukan hati? Satu sisi, manusia itu makhluk sempurna yang diberikan kemerdekaan diri, namun pada sisi lain harus menundukan diri pada Sang Pencipta? Pada satu sisi Allah sudah menundukkan alam semesta untuk manusia, pada sisi lain Allah memerintahkan untuk mengelola hidup sesuai dengan petunjuk-Nya?
Inilah petarungan untuk menguji jiwa.
Memahami diri dan amanah kehidupan. Itulah kuncinya.
0 komentar: