Manuver Penetrasi, Strategi Khalid bin Walid di Perang Khandaq
Musyrikin tak bisa menguasai Madinah dan membunuh Rasulullah saw pada perang Uhud. Padahal itulah tujuan perang Uhud. Secara taktis unggul tetapi secara strategi pulang dengan kehampaan
Pasca perang, mereka justru dikejar-kejar oleh Muslimin hingga akhirnya harus kembali ke Makkah. Dalam kondisi terluka, kaum muslimin mengejar musyrikin hingga tak berniat kembali menyerang Madinah.
Untuk mencapai tujuan strategisnya, musyrikin mengerahkan seluruh kekuatannya. Quraisy, seluruh sekutu Quraisy, Munafikin dan Yahudi bersatu. Kekuatan musyrikin di luar dan di dalam Madinah bersatu di Perang Khandaq. Ini perang kolosal. 10.000 musyrikin melawan 3.000 muslimin.
Rasulullah saw menggunakan strategi perang Persia. Memanfaatkan kondisi kota sebagai strategi menyerang dan bertahan. Di belakang Madinah, bukit dan gunung. Hanya bagian depan dataran yang menghampar. Di titik inilah Muslimin menggali parit.
Kaum Musyrikin tercengang dengan strategi parit ini. Khalid bin Walid melakukan manuver penetrasi dengan unit kavalerinya untuk menerobos pertahanan Muslimin. Khalid bin Walid dengan satu unit kecil berkuda mencoba menjebolnya, Muslimin segera menembakkan anak-anak panahnya. Khalid bin Walid membalasnya.
Khalid bin Walid merubah taktiknya. Menarik mundur unit kavalerinya hingga Muslimin mengira Khalid bin Walid urung menerobos parit. Kaum muslimin terpancing. Tiba-tiba dengan gerakan cepat unit kavaleri Khalid bin Walid kembali menerobosnya. Sejumlah anggota unit berkudanya sempat berhasil melewati parit dan berhasil membunuh satu muslimin.
Muslimin segera membalasnya dengan anak-anak panah kembali. Manuver Penetrasi Khalid bin Walid gagal total. Melihat situasi tak menguntungkan Khalid mengakhiri manuver penetrasinya.
Khalid bin Walid memang "Be Unpredictable". Khalid bin Walid membaca jalan pikiran lawan, lalu membuat spekulasi yang terukur. Langkah ini efektif saat musuh tidak siap secara fisik dan mental dalam menghadapi serangan mendadak.
Semua kegagalan perang melawan kaum muslimin menjadi pelajaran berharga dalam berjihad menghadapi Persia dan Romawi di kemudian hari.
Sumber:
The Art Of War Khalid bin Walid, Wisnu Tanggap Prabowo, Al Kautsar
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Taktik_perang
0 komentar: