Kontradiktif Sejarah Nusantara dan Eropa
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Abad ke 5-15, itulah masa kekelaman Eropa atau disebut era kegelapan atau abad pertengahan. Bagaimana Nusantara? Itulah era awal dan periode kemakmuran
Setelah Romawi terpecah menjadi kerajaan Roma dan Binzyantium, itulah era dimulainya kegelapan. Siapakah yang berkuasa? para agamawan dan kaisar
Saat pemikir Eropa mulai berfikir persamaan dan persaudaraan. Nusantara sudah tercipta hubungan harmonis antara rakyat, raja/sultan dan ulama.
Saat Eropa mulai berfikir Trias Politika, di Nusantara sudah tercipta pembagian peran antar Sultan dan Qadhi (Peradilan)
Saat agamawan dan kaisar meredupkan Eropa, di Nusantara justru para Ulama dan Sultan/raja menciptakan kemakmuran dan membangun sistem masyarakat yang kuat
Saat Eropa dibodohkan oleh dogma dan tahayul, Nusantara sudah membangun lembaga pendidikan di istana dan pesantren oleh para ulama.
Saat pengetahuan Geografi Eropa baru tahu sampai India, Pelaut Nusantara sudah sampai ke Afrika dan China. Ekspor Nusantara menembus dunia
Bandingkan abad ke 5-15 antara Nusantara dan Eropa, siapa yang lebih tinggi peradabannya? Hukum kemajuan dan kemunduranya berbeda
Saat Nusantara bersinar, Eropa meredup. Saat Eropa bersinar, Nusantara meredup. Apa penyebabnya? Hukum sebab akibatnya berbeda, pelajarilah
Siapa yang menciptakan feodalisme, Nusantarakah? Siapa yang menciptakan tuan tanah, Nusantarakah? Semua pemaksaan dari Eropa
Siapakah yang membentuk masyarakat kelas satu, dua dan tiga? Siapakah yang membatasi pendidikan untuk kalangan terbatas? Eropa bukan Nusantara
Penjajahan telah mengimpor sebab kemunduran pada bangsa yang dijajahnya. Suasana abad pertengahan Eropa dibawa ke Nusantara.
Nusantara berjaya saat ulama membangun peran. Eropa redup saat agamawan menguasai akal, hati dan ilmu manusia. Sebuah kontradiktif sejarah
Nusantara berhasil dijajah Eropa, saat itu peradaban Eropa sedang naik dan Nusantara sedang meredup. Bukan berarti Nusantara tak pernah melampaui Eropa
Sumber:
https://www.kompas.com/stori/read/2021/09/22/110000679/kondisi-eropa-sebelum-renaissance?
0 komentar: