Kererkaitan Tahun Masehi dan Hijriah
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Apa manfaat matahari dan bulan? Al-Qur'an menjawab untuk menunjukkan waktu. Tahun Masehi dan Hijriyah ada dasarnya dalam Islam. Mengapa terus diributkan?
Perhitungan bulan untuk membimbing manusia menentukan kapan berhaji dan berpuasa. Perhitungan matahari untuk menunjukkan kapan waktunya shalat, sahur, buka puasa dan beragam perjanjian.
Soal ketepatan waktu, pilihlah perhitungan bulan. Soal perhitungan musim, pilihlah perhitungan matahari. Perhitungan bulan dan matahari saling melengkapi dalam memperhitungkan waktu dan apa yang harus dilakukan di setiap waktunya.
Andai tidak ada bulan dan matahari, manusia tidak akan tahu waktu, detik, jam, hari, bulan, tahun, windu dan abad. Juga tak tahu apa yang harus dilakukan. Itulah yang dijawab oleh Al-Qur'an ketika ada pertanyaan tentang bulan dan matahari.
Dengan adanya perhitungan bulan dan matahari, manusia bisa membuat perencanaan dan antisipasi sesuai dengan kejadian yang biasa terjadi dalam perputaran bulan dan matahari. Juga introspeksi diri atas waktu yang sudah dilalui.
Setiap umat memiliki penanggalan waktunya sendiri. Sesuai dengan sejarah dan kekhasan perjalanannya, namun tetap berbasiskan yang sama yaitu perjalanan bulan atau matahari. Penanggalan mencerminkan jiwa dan semangat umat tersebut.
Tahun baru Masehi ataupun Hijriyah, memiliki semangat yang sama yaitu introspeksi diri dan perencanaan langkah. Penghisaban diri sebelum dihisab oleh Allah. Mempertanyakan tentang diri sebelum ditanya oleh Allah.
Nabi Ibrahim memperhatikan perjalanan bulan, matahari dan bintang, hasilnya ketauhidan, menjadi manusia yang dikasihi Allah. Mengapa sekarang hanya keributan soal perayaan?
0 komentar: