Kekuatan Pemimpin
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Memimpin tak ada rumus baku. Karena dia seni memasuki jiwa, seni memasuki emosi dan pemikiran orang lain. Akhirnya menggerakkan dan melahirkan pemimpin baru.
Pemimpin tak harus hadir fisiknya. Namun mindset, semangat, arahnya terus membimbing, mengilhami dalam menyelesaikan dan menemukan solusi. Banyak pemimpin yang telah tiada, namun pemikiran tak pernah berhenti untuk digali.
Kekuatan pemimpin terletak di hatinya. Bukan akal, kepintaran, kekayaan dan kekuatan fisik. Seperti hati yang menjadi raja pada diri seseorang. Yang dimasukan ke surga pun, mereka yang memiliki qalbu salim atau hati yang bersih.
Kekuatan pemimpin dimulai dari energi cinta kepada timnya. Mencintai awal untuk dicintai dan dihormati. Mencintai adalah bibit. Buahnya adalah dicintai. Jangan pernah bisa menyuburkan cinta pada timnya, bila tak pernah mencintai yang dipimpinnya.
Samudera cinta sang pemimpin tak boleh bertepi. Tak boleh dikhususkan. Tak boleh berpihak. Semua prilakunya harus berdasarkan cinta. Hingga marahnya pun atas nama cinta. Bila tak ada alasan cinta, diamlah dan jangan bertindak dan mengambil keputusan. Tunggu hingga cinta itu hadir.
Bila cinta itu energi kepemimpinan, maka bila ingin belajar kepemimpinan mulailah belajar untuk mencintai yang berkeadilan. Candradimuka kepemimpinan sebenarnya adalah manajemen cinta dalam hati kita, bukan kelas-kelas training center yang mendikte akal semata.
0 komentar: