Isra Mi'raj, Kumpulnya Seluruh Nabi-Rasul dan Agama Bangsa-Bangsa di Dunia
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Seluruh para Nabi dan Rasul pernah dikumpulkan oleh Allah di Baitul Maqdis, Palestina. Mereka hadir untuk menyambut seseorang.
Seluruh kendaraan para Nabi dan Rasul, parkir di Baitul Maqdish, mereka menanti hadirnya penutup para Nabi dan Rasul.
Kumpulnya seluruh para Nabi dan Rasul merupakan rentetan fragem Isra Miraj yang telah didesain Allah. Tidak pernah terjadi sebelumnya
Isra Miraj terjadi sekitar 620 - 621 M, saat Syam, Palestina, dikuasai oleh Persia. Tahun 625 M, Palestina berhasil di rebut kembali oleh Romawi.
Para Nabi dan Rasul diutus pada setiap bangsa di muka bumi. Menyempurnakan ikrar ketauhidan yang diucapkan setiap manusia saat dirahim ibunya
Nabi Muhammad saw pelanjut dan penyempurna seluruh risalah para Nabi dan Rasul yang pernah diutus oleh Allah ke setiap bangsa yang ada di dunia
Setiap bangsa yang pernah diutus para Nabi dan Rasul akan disempurnakan keimanan dan ajarannya oleh Rasulullah saw dan juga umatnya.
Benih keimanan dan ketauhidan telah ada di setiap bangsa-bangsa di dunia. Bisa dikaji dari sejarahnya dengan pembahasan sosiologi dan antropologinya
Islam diterima sangat cepat oleh setiap bangsa. Mereka pun jadi penyeru dakwah Islam. Fitrah dan budayanya telah terwarnai oleh Nabi dan Rasul sebelumnya
Peran umat Islam saat ini hanya menghidupkan dan menyambungkan sejarah dan budaya ketauhidan yang pernah tertanam di setiap bangsa-bangsa di dunia
Rasulullah saw mengingatkan kembali ajaran Nabi Ibrahim dan Ismail pada Musyrikin di Mekkah dan Hijaz. Menghubungkan budaya masa lalu dengan Islam
Rasulullah saw mengingatkan kaum Nasrani dengan yang diajarkan Nabi Isa. Mengingatkan Yahudi dengan ajaran Nabi Musa. Penyempurnaan masa lalu
Rasulullah saw berdakwah pada Addas di peristiwa Thaif, di sebuah kebun anggur, dengan mengingatkannya pada ajaran Nabi Yunus.
Sejarawan muslim harus terus meneliti, agar sejarah setiap bangsa tidak berawal dari animisme dan dinamisme, tetapi dari benih-benih ketauhidan.
Sejarawan muslim harus meneliti bahwa setiap agama yang pernah muncul di muka bumi ini berawal dari ketauhidan bukan kreasi manusia.
Berkumpulnya para Nabi dan Rasul menjadi makmumnya Rasulullah saw di Baitul Maqdis, agar dunia paham seluruh agama awalnya mengajarkan ketauhidan
0 komentar: