Islam, Benteng Pelindung Yang Kokoh Bagi Minoritas
Saat kaum muslimin berhasil menguasai Persia. Umar bin Khatab membacakan janjinya dihadapan orang-orang Kristen Mada'in dan Persia. Janji komitmen Umar bin Khatab sebagai berikut:
"Amma baru, aku memberi kalian pesan dan janji Allah atas diri kalian, harta kalian, keluarga kalian, dan orang-orang kalian. Aku memberikan kalian jaminan keamanan dari semua bentuk gangguan."
"Aku berkomitmen untuk berada di belakang kalian, menjadi pembela kalian dari setiap musuh yang ingin menimpakan keburukan kepada diriku dan kepada kalian. Aku berkomitmen untuk menyingkirkan setiap bentuk gangguan dari diri kalian."
"Tidak ada satu pun uskup dan pemimpin kalian yang diganti. Tidak ada satu rumah tempat ibadah kalian yang dirobohkan. Tidak akan ada sedikit pun dari bangunan kalian yang akan dimasukkan ke dalam bangunan masjid, dan tidak pula kedalam bagian dari rumah kaum Muslimin."
"Kalian tidak dibebani untuk ikut pergi berperang bersama kaum muslimin untuk memerangi musuh mereka. Tidak akan ada satu pun orang Nasrani yang dipaksa masuk Islam."
"Aku hanya punya satu syarat untuk kalian, yaitu tidak boleh ada satu orang pun dari kalian yang membantu dan mendukung musuh yang memerangi Islam, baik secara rahasia maupun terang-terangan."
"Tidak boleh kalian memberikan tempat singgah di rumah kalian kepada musuh Muslimin, tidak boleh menjalin hubungan dengan satu pun dari pihak musuh dan tidak boleh menulis surat-surat padanya."
Bila melihat karakter Umar bin Khatab, bagaimana dengan Ratu Isabel dan Ferdinand yang memurtadkan muslimin dengan penyiksaan di Andalusia? Tentara Salib yang menguasai Yerusalem? Mongol yang meruntuhkan Abbasiyah? Colombus yang memasuki benua Amerika? James Cook yang memasuki Australia?
Sumber:
Parlemen di Negara Islam Modern, Muhammad Shalabi, Al-Kautsar
0 komentar: