Imam Syiah yang Mencintai dan Menghormati Seluruh Sahabat Rasulullah saw
Oleh: Nasruloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Membaca kitab Siyar Alam An-Nubala', karangan Imam Adz-Dzahabi, membaca biografi seluruh perjalanan Sahabat ra, Tabiin, At Tabiin dan Ulama Salaf. Membaca biografi mereka seakan mereka hadir sedanf beramal, berjihad, menuntut ilmu dan beribadah dihadapan kita. Itulah kekuatan sebuah biografi.
Imam Abu Hanifah pernah berkata membaca biografi orang sholeh lebih utama daripada membelajari ilmu yang hanya bermain di ranah akal dan pemikiran saja. Mungkin itu pula yang menyebabkan para ulama mengabadikan perjalanan manusia mulia. Mendidik dengan menghadirkan sosok bukan ilmu semata.
Abu Ja'far Muhammad bin Ali bin Husein bin Ali bin Abi Thalib atau dikenal juga sebagai Abu Ja'far Al Baqir. Diberi gelar Al Baqir berarti membedah ilmu hingga mengetahui sumbernya dan rahasianya. Kaum Syiah Al Imamiah menganggapnya sebagai salah satu Imam dua belas yang maksum dan mengetahui persoalan agama. Bagaimana pendapat beliau tentang para Sahabat Rasulullah saw?
Sebuah pepatah mengatakan, "Hanya orang terhormatlah yang mengetahui keutamaan orang yang mulia." Begitulah gambar singkat sosoknya. Abu Ja'far berkata, "Tempatkanlah Abu Bakar dan Umar itu sebagai pemimpin kaum muslimin dan jauhkanlah pemikiran untuk memusuhi keduanya, karena mereka berdua adalah pemimpin yang mendapatkan petunjuk."
Suatu hari seorang pengikut Syiah Rafidhah menemui Abu Ja'far yang sedang sakit, dihadapan pengikut Syiah, beliau berdoa, "Ya Allah ya Tuhanku, sesungguhnya aku rela dan cinta kepada Abu Bakar dan Umar, seandainya di dalam diriku ada ucapan selain itu, maka jauhkanlah syafaat Nabi Muhammad dari diriku pada hari kiamat."
Suatu hari sesorang bertanya tentang menghiasi pedang, Abu Ja'far membolehkan karena Abu Bakar As Shidiq pun menghiasi pedangnya. Orang tersebut bertanya dengan keheranan, "Anda mengucapkan Ash Shidiq pada Abu Bakar?"
Abu Ja'far pun berkata, "Ya, Aku mengucapkan Ash Shiddiq. Barangsiapa yang tidak mau mengucapkan Ash Shiddiq, maka Allah tidak akan membenarkan perkataannya di dunia dan akhirat."
Begitulah pemahaman satu Imam Dua Belas yang dihormati oleh kaum Syiah terhadap para Sahabat Rasulullah saw. Bagaimana sekarang, bila tidak menghormati para Sahabat Rasulullah saw?
0 komentar: