Filsafat Sejarah Melalui Helicopter View Allah
Allah memaparkan sebuah kisah dalam Al-Qur'an, namun Allah pun berfirman atas kisah yang dipaparkan-Nya. Allah mengajarkan filsafat sejarah dan mindset dalam setiap kisah yang dipaparkan-Nya.
Saat saudara-saudara Nabi Yusuf merekayasa keburukan pada Nabi Yusuf. Allah mengungkapkan bahwa kelak peristiwa ini akan terbongkar. Adakah kejahatan yang dapat terus disembunyikan dengan rapih tanpa terdeteksi?
Saat Rasulullah saw di Mekkah. Terjadi perubahan geopolitik di Syam. Persia mengalahkan Romawi. Allah memaparkannya dalam Al-Qur'an. Lalu Allah melanjutkan firman-Nya bahwa dalam waktu dekat, Romawi akan mengalahkan Persia.
Perhatikan kisah-kisah dalam Al-Qur'an, lalu pahami juga bagaimana Allah mengomentari kisah yang dipaparkan-Nya. Itulah salah satu cara menghayati dan mengambil pelajaran dari kisah di Al-Qur'an.
Saat Nabi Yusuf diambil dari sumur. Lalu disembunyikan untuk dijadikan barang dagangan, menjadi budak. Allah berfirman bahwa Allah mengetahui apa yang mereka kerjakan. Mengapa Allah berkomentar seperti ini? Apa pengaruhnya bagi jiwa manusia?
Saat Allah memaparkan kezaliman, kerusakan dan permusuhan manusia terhadap utusan-Nya. Allah langsung berfirman bahwa perbuatan mereka akan menghancurkan mereka sendiri di tempat kediamannya. Di akhirat akan disiksa dengan sangat pedih. Hal sejenis banyak ditemukan dalam Al-Qur'an
Cobalah menyikapi kejadian dan takdir yang dialami dari helikopter view Allah. Jangan persepsinya sendiri. Itu pelajaran yang dapat diambil dari pemaparan kisah-kisah dalam Al-Qur'an.
Setiap peristiwa, tanyakan pada diri, Allah Yang Ar-Rahman Ar-Rahim sedang merekayasa apa pada diri? Peristiwa dan masa depan apa yang sudah disiapkan Allah pada dirinya? Kebaikan tersembunyi apa yang sudah disiapkan? Keburukan apa saja yang akan dihindari?
Seandainya tak ada upaya pembunuhan saudara-saudara Nabi Yusuf, apakah Nabi Yusuf akan memasuki Istana dan menjadi pejabat terkemuka di Mesir?
Seandainya tak ada pembasmian bayi-bayi oleh Firaun, apakah Nabi Musa akan menikmati kehidupan di Istana? Seandainya tidak ada penyiksaan di Mekkah, apakah akan terhimpun kekuatan besar di Madinah?
Allah mengisahkan sebuah kisah, lalu berfirman atas akhir dari peristiwa tersebut, lalu memaparkan lanjutan liku-liku perjalanan tersebut hingga yang difirmankan-Nya menjadi kenyataan. Itulah salah satu keunikan pemaparan sejarah dalam Al-Qur'an
Allah mengetahui yang awal dan akhir. Sifat-Nya tercermin dalam kisah-kisah di Al-Qur'an. Allah Maha Mengetahui, Dia memahami mana yang baik dan buruk dalam kehidupan ini. Semua tercermin dalam kisah-kisah di Al-Qur'an.
0 komentar: