Budaya Daerah
Bila ke luar kota, ada dua tempat yang dicoba untuk dikunjungi. Yaitu, kuliner dan Museum. Dari kuliner mencari inspirasi produk. Dari Museum belajar sejarah dan budaya.
Tadi siang ke kabupaten Tenggarong, mengunjungi Museum Kutai Kertanegara. Lalu ke Desa Taman Budaya Dayak Paman.
Di Museum ku belajar tentang bagaimana masuknya beragam budaya ke Kalimantan. Dari pengaruh Budha, Jawa hingga Islam. Semua itu terlihat dari nama dan gelar para rajanya.
Ada keunikan yang kulihat. Hindu, Budha dan Islam masuk ke Nusantara tanpa menghabisi dan memperbudak penduduk asli. Namun mengapa Barat masuk ke sebuah negri dengan semangat memperbudak dan menghabisi penduduk asli ?
Hubungan budaya Kalimantan Timur dengan Jawa terlihat dari gamelan dan pertunjukan Wayang yang masuk ke kesultanan Kutai, juga senjata keris. Mengapa keris yang pendek menjadi senjata keagungan para sultan baik di Kalimantan dan Jawa ? Dimana letak kehebatan keris dibandingkan tombak dan pedang ?
Saat ke Taman Budaya Dayak, terlihat sebuah perbedaan menyolok antara budaya yang mendapat pengaruh Islam dan tidak. Itu terlihat dengan membandingkan budaya di Kutai dengan Dayak.
Menjelajah beragam daerah, dengan mencatat beragam budaya bila diseriusi bisa berbuah karya seperti Ibnu Khaldun dan Ibnu Batutah. Mungkinkah ?
Nasrulloh Baksolahar
0 komentar: