Basyirah, Mencegah Kecurangan
Oleh: Nasruloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Rasulullah saw tiba di Madinah. Ternyata kaum Musyrikin Mekkah telah mengirimkan surat ke kaum Munafikin Madinah untuk memerangi Rasulullah saw. Surat itu diterima oleh Abdullah bin Ubay. Abdullah bin Ubay mengumpulkan rekan-rekannya. Saat pertemuan berlangsung, Rasulullah saw datang dan mengancam mereka bila melakukan perlawanan. Darimana Rasulullah saw tahu? Allah melalui malaikat Jibril mewahyukan ke Rasulullah saw.
Daging kambing yang lezat terhidang di meja. Rasulullah saw mengambil daging paha. Saat disuap, lalu dimuntahkan lagi. Ada racun di dalamnya. Allah melalui malaikat Jibril, menginformasikannya. Rasulullah saw bergegas ke orang Yahudi yang telah memasukkan racun ke makanan tersebut.
Rasulullah saw menggelar rapat strategi penyerbuan ke kota Mekkah. Strategi dan waktunya telah disusun. Namun ada sahabat yang khawatir terhadap kondisi keluarganya di Mekkah. Dia pun mengutus seseorang untuk menginformasikan ke keluarganya di Mekkah.
Rasulullah saw mengutus Ali bin Abi Thalib untuk mengejar utusan yang akan membocorkan rahasia penyerbuan ke Mekkah. Siapa yang menginformasikan? Allah melalui malaikat Jibril.
Pengendalian bukan sekedar seni membaca data dan informasi. Bukan juga kemampuan memahami lapangan untuk melihat beragam kemungkinan kecurangan. Tetapi ada hal lain, yaitu spiritual. Dengan spiritual, Allah akan mengilhamkan firasat, intuisi, basyirah atau ketajaman mata hati untuk melihat beragam kecurangan yang terjadi dan mencegah kecurangan yang akan terjadi.
0 komentar: