Nasib Singgasana Para Raja Kini
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Saat ke Makassar kesampaian juga mengunjungi istana Gowa. Saat ke Medan ke Istana Maimun. Begitu juga ke Kutai.
Ada yang mengelitik soal singgasana para raja. Dahulu begitu berwibawa, sekarang berdiri kokoh di Museum saja ?
Ku sempat mengunjungi tempat tidur para raja, perlengkapan tidur, pakaian istana. Dahulu, gelar dan tanda kehormatan jabatan menjadi rebutan. Sekarang, dipertontonkan di dalam lemari kaca.
Dahulu membuat orang terpesona, sekarang setiap hari dilihat oleh para pengunjung. Begitu fananya dunia ?
Dahulu di Istana menjadi tempat tinggal para raja dan pejabat penting. Sekarang menjadi museum. Betapa waktu bisa mengulirkan semuanya?
Kemana perginya kekuasaan para raja ? Kemana perginya orang yang dahulu selalu menjaga, mengelilingi, dan menghormatinya?
Mengapa kekuasaan begitu rapuh padahal dahulunya dijaga oleh senjata dan prajurit yang kuat, gagah dan tangguh ?
Tak harus menunggu wafat untuk mengetahui ketidakartian dunia, sekarang pun kita bisa melihatnya. Jadikan pelajaran!
Namun ada yang membuat ku kagum pada mereka. Para Sultan menyerahkan hati, perjuangan dan kekuasaannya untuk Indonesia. Namun mengapa sekarang umat Islam dituduh anti toleransi dan tak mencintai Indonesia?
0 komentar: