Melepaskan Ego Sentris Kehebatan Diri
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Perhatikan bagaimana Allah berkisah di Al-Qur'an. Agar semakin teguh ketauhidan dan penghambaan diri kepada Allah. Agar benar merancang kehidupan
Bagaimana liku-liku kehidupan Bayi Musa dan Ibunya? Serta pemuda Musa? Allah yang telah mengilhamkan ke hatinya.
Apa jawaban Nabi Yaqub tentang mimpi Nabi Yusuf? Allah yang telah memilih, mengajari dan mengkaruniakan nikmat tersebut.
Saat mimpi Nabi Yusuf terrealiaasi, menjadi penguasa Mesir, dia berkata, "Allah yang telah mewujudkannya."
Saat Rasulullah saw terasa sedih dengan ujian, Allah menegaskan bukankah Allah telah menjaganya dan memberikan nikmat sejak kecil?
Saat Isra Miraj, Allah yang telah memperjalankannya dari masjidil Haram ke Masjidil Aqsha.
Ada Nabi dan Rasul yang dibunuh oleh kaumnya seperti Nabi Yahya dan Zakaria. Ada orang shaleh yang dibunuh seperti Ashabul Ukhdud dan kisah di surat Yasin.
Semua solusi para Nabi berasal dari mukjizat yang dikaruniakan Allah, bukan kehebatan, kekuatan dan kecerdasannya
Bagaimana agar menjadi manusia pilihan Allah, diajarkan langsung oleh Allah dan dilimpahkan karunia yang besar seperti yang tercurah kepada para Nabi dan Rasul?
Bagaimana agar kematian pun menjadi hadiah luar biasa dari Allah seperti yang dialami Nabi Zakaria, Yahya, dan Ashabul Ukhdud?
Nabi Yakub selalu mengingatkan Nabi Yusuf agar mengikut jejak pendahulunya yaitu Nabi Ishaq dan Ibrahim. Itulah cara mendapatkan kemuliaan.
Jejak-jejak kehidupan ini jadilah jejak-jejak yang menapaki jalan para Nabi dan Rasul, agar yang Allah karunia kepada mereka dikaruniakan juga kepada kita.
Kedahsyatan seseorang tidak muncul dari dirinya sendiri, tetapi dikaruniakan Allah pada saat mengikuti jejak para Nabi dan Rasul
0 komentar: