Manusia, Alien Sesungguhnya di Muka Bumi
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Alien, makhluk asing, di muka bumi itu bernama manusia. Sadarkah? Bukankah malaikat menentang kekhalifahan manusia di muka bumi?
Sebab sudah terlalu lama di muka bumi, manusia menganggapnya sebagai penduduk asli pribumi. Padahal dia berasal dari surga yang tak paham bumi.
Allah mengajarkan nama tumbuhan dan hewan kepada Nabi Adam. Itulah penyiapan dan pendidikan bagi manusia sebelum ditempatkan di daerah terasing.
Allah mengajarkan prinsip, cara hidup dan petunjuk berupa wahyu, agar manusia tidak hancur dan menghancurkan di tempat terasingnya.
Allah memerintahkan seluruh makhluknya, alam semesta, di tempat asing, bumi, untuk melayani manusia.
Makhluk asing di tempat terasing, makhluk alien yang menempati daerah yang bukan tempat menetapnya di muka bumi, itulah manusia.
Bukankah banyak ekosistem yang rusak? Bukankah banyak makhluk dan tanaman yang punah oleh manusia? Seperti itulah karakter makhluk alien
Nikmat Allah itu sempurna di muka bumi, mengapa manusia tak merasakan ketentraman dan bahagia? Sebab bumi itu bukan tempat tinggal aslinya.
Manusia itu bukan penduduk asli bumi, tetapi penduduk asli langit. Mengapa tamak dan saling berkonflik soal apa yang ada di bumi?
Imam Al-Ghazali menggambarkan manusia di bumi, seperti seseorang yang terdampar di sebuah pulau asing lalu terlena. Padahal di pulau itu banyak pemangsa.
Andai manusia abadi tinggal bumi, apakah merasakan kenyamanan dengan hiruk pikuknya? Bukankah persoalan terus berdatangan?
Bukankah orang terkaya pun memiliki persoalan? Bukankah orang yang paling berkuasa pun memiliki ketakutan?
Bila manusia makhluk alien di bumi, maka bersahabatlah dengan penduduk aslinya. Caranya, patuhi wahyu Allah.
0 komentar: